Network
KARAWANGPOST - Pemerintah Daerah (Pemda) Subang menyiapkan ekosistem investasi terkait ekspansi kawasan industri PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) di Subang, Jawa Barat yang bertajuk Subang Smartpolitan.
Pemda Subang antusias untuk menyambut kehadiran para investor di Subang Smartpolitan dengan melakukan kunjungan dan peninjauan lapangan pada Kamis, 28 Juli 2022.
Kegiatan Pemda Subang berkunjung ke Suryacipta City of Industry di Karawang bertujuan untuk observasi dan diskusi menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ekosistem Investasi Daerah dan Kawasan Industri.
Baca Juga: Kompolnas: Proses Autopsi Ulang Brigadir J Tranparan dan Akuntabel
Subang Smartpolitan yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan dijadwalkan akan serah terima lahan industri pada tahun 2023.
Kunjungan Pemda Subang ke Suryacipta City of Industry di Karawang dihadiri oleh Bupati Subang Ruhimat beserta Kepala Biro BUMD Investasi dan Adbang Provinsi Jawa Barat.
Bupati Subang berharap dengan hadirnya Perda tentang kawasan Industri, para investor akan merasa nyaman untuk berinvestasi di Kabupaten Subang.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Masjid Agung Karawang akan Gelar Tabligh Akbar
"Harapan kami disaat nanti investor masuk ke Subang, saya ingin betul betul tercipta keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan, itu tujuan utama," ujarnya.
Ruhimat menyampaikan bahwa dirinya juga ingin dengan adanya Perda ini, akan meningkatkan peran masyarakat Subang di kawasan industri.
"Rakyat tidak ingin hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri, ujarnya.
Baca Juga: DAMRI Hadirkan Layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Labuan Bajo, Ini Jadwal dan Tarifnya
Sementara itu, berdasarkan data pertumbuhan PDRB Jawa Barat yang sebelumnya berkisar diatas 5 persen per tahun telah menurun drastis di tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19.
Namun, pada triwulan I 2022, Jawa Barat mencatat pertumbuhan positif sebesar 5,61 persen (y-o-y), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan tertinggi di Pulau Jawa.
Industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar bagi PDRB Jawa Barat disinyalir mulai pulih di 2022.
Baca Juga: Kompolnas: Proses Autopsi Ulang Brigadir J Tranparan dan Akuntabel
Sektor tersebut mencatat pertumbuhan tertinggi dan berperan dalam mendorong peningkatan PDRB Jawa Barat secara keseluruhan.
Berdasarkan hal itu, industri pengolahan di Karawang, termasuk di Suryacipta City of Industry, yang telah mendorong kabupaten tersebut menjadi daerah industri utama di Jawa Barat.
Kehadiran Subang Smartpolitan diharapkan dapat memberikan manfaat yang sama bagi Kabupaten Subang.
Baca Juga: Subang Smartpolitan akan Serap Tenaga Kerja Industri Manufaktur
Sementara itu, Direktur Pengembangan Suryacipta dan Kepala Perencanaan Pembangunan Subang Smartpolitan, Didi Wihardi menyampaikan kebanggaannya atas dipilihnya Suryacipta sebagai perusahaan yang menjadi acuan Pemda dalam penyusunan Perda Kawasan Industri di Kabupaten Subang.
"Satu kehormatan bagi kami, Kawasan kami dijadikan satu acuan dalam rangka penyusunan peraturan yang akan menjadi dasar pengelolaan industri di seluruh Kabupaten Subang," ujarnya.
Didi Wihardi menjelaskan, Subang Smartpolitan nantinya akan berbeda dengan kawasan industri Suryacipta di Karawang.
Baca Juga: Ed Sheeran Menjadi Artis Pertama yang Mencapai 100 Juta Pengikut di Spotify
"Kami akan memanfaatkan penggunaan IoT dalam pembangunan infrastruktur kawasan Subang Smartpolitan," ujarnya.
Dengan pengalaman mengelola kawasan industri lebih dari 30 tahun, Lanjut Didi, pihaknya optimis dapat berkolaborasi bersama Pemda dalam menciptakan ekosistem investasi yang terbaik.
Lebih lanjut, Bupati Subang Ruhimat mengucapkan terima kasih kepada Suryacipta yang telah membantu Pemda Subang dalam observasi dalam rangka menyusun Perda Kawasan Perindustrian.
Baca Juga: Bongkar Fesyen Anna Delvey dalam Film Inventing Anna di Netflix
Dirinya berharap, Perda yang dilahirkan, mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik bagi investor, pemerintah dan masyarakat.
"Terima kasih pihak Suryacipta yang telah membantu kami dalam rangka observasi, dimana kami tengah menyusun Perda Kawasan Perindustrian," ujarnya.
Melalui observasi ini, Bupati Subang berharap bisa melahirkan peraturan daerah yang menguntungkan ke berbagai pihak. Terkait peraturan yang kita susun, harus kembali pada asas profesionalisme.***
