Network
KARAWANGPOST - Menteri Perdagangan dan Industri Piyush Goyal mengatakan, Apple ingin meningkatkan produksinya di India karena pembuat iPhone terus memindahkan produksinya dari China,
"Raksasa teknologi itu ingin India menyumbang hingga 25% dari produksinya, naik dari saat ini 5% menjadi 7%," kata Goyal, berbicara tentang keuntungan berbisnis dengan perusahaan dunia, Senin 23 Januari 2023.
Dia tidak merinci kapan Apple ingin memenuhi target tetapi mencatat bahwa mereka meluncurkan model terbaru dari India, diproduksi di India.
Baca Juga: Negara Uni Eropa Sepakati Bantuan Militer untuk Ukraina
Tahun lalu, Apple memulai produksi iPhone 14 andalannya di India. Ini adalah pertama kalinya raksasa teknologi itu memproduksi model terbarunya di India begitu dekat dengan peluncurannya.
Apple telah memproduksi iPhone di negara Asia tersebut sejak 2017, pertama dengan Wistron dan kemudian dengan Foxconn, perakit utama iPhone, sejalan dengan dorongan pemerintah India untuk manufaktur lokal.
Menteri Teknologi Informasi India Ashwini Vaishnaw tweeted pada hari Senin bahwa ekspor Apple dari India mencapai 1 miliar dolar pada bulan Desember 2022.
Baca Juga: Menkomarves: Indonesia Kenya Akan Bentuk Satuan Tugas Bilateral
Raksasa teknologi yang berbasis di California itu sedang mencari cara untuk mendiversifikasi produksinya jauh dari China, tempat ia saat ini merakit sebagian besar iPhone-nya, menyusul gangguan besar di pabrik iPhone di Zhengzhou, tempat ratusan pekerja bergabung dalam protes terkait peraturan Covid-19 yang ketat.
Analis JP Morgan memperkirakan September lalu bahwa seperempat dari semua produk Apple akan dibuat di luar China pada tahun 2025.
Tahun lalu, Reuters melaporkan mengutip sumber yang mengetahui bahwa Foxconn berencana melipatgandakan tenaga kerja di pabrik iPhone di India selama dua tahun.***
