KARAWANGPOST - Sebanyak 640 ribu ton beras bantuan pangan tahap kedua akan segera disaluran dan diyakini mampu menstabilkan harga beras saat ini.
Hal tersebut disampaikan Kepaka Badan Pangan Nasional Arief Prestyo Adi saat melakukan pengecekan beras SPHP bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di LotteMart Wholesale Pasar Rebo pada hari Jumat, 8 September 2023.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada Bulog yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga beras," ujar Arief.
Baca Juga: Diduga Ilegal, Pemuda Pancasila Minta Proyek Pertamina di Majalaya Karawang Dihentikan
Ia menambahkan, disamping memasivekan program SPHP, besok Senin juga akan diluncurkan Beras Bantuan Pangan tahap kedua sebanyak 640ribu ton dan kami yakini ini akan menstabilkan harga beras.
Menurutnya, Bulog sudah melakukan intervensi stabilisasi harga beras yang sangat baik sesuai arahan Pak Presiden agar segera melepas Cadangan Beras Pemerintah melalui program SPHP ini.
Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, Bulog juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini.
Baca Juga: Parah!! Dana Insentif Covid-19 Nakes RSUD Karawang Belum Dibayar Selama 14 Bulan
"Sebanyak 2 juta ton stok cadangan beras pemerintah yang dkuasai Bulog sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri sampai dengan tahun depan," jelas Arif.