Harga Beras Tinggi, KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah

- 13 September 2023, 17:29 WIB
Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor
Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor /Karawangpost/Foto/KTNA

 

KARAWANGPOST - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor membatah adanya penurunan pasokan gabah yang menyebabkan harga beras tinggi.

Beberapa pihak telah mengatakan terkait tingginya harga beras disebabkan adanya penurunan produksi padi sehingga pasokan gabah ke penggilingan beras terus merosot.

Padahal berdasarkan laporan KTNA daerah produksi padi tahun ini terus berjalan.

Baca Juga: Bandit Jaringan Narkotika Berhasil di Ringkus Polres Karawang

Berdasarkan data KSA BPS, panen padi pada Juni mencapai 828 ribu hektare, Agustus 815 ribu hektare, September 832 ribu hektare dan Oktober 753 ribu hektare.

Dengan angka tersebut, Yadi membantah pernyataan berbagai pihak yang mengatakan pasokan gabah ke penggiling besar terus merosot.

Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi negara yang paling siap menghadapi ancaman krisis global karena memiliki panen surplus yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Bawaslu Karawang: Ingat!! Sanksi Pidana untuk Kades yang Terlibat Kegiatan Kampanye Pemilu 2024

“Kalau mau ngecek jangan di satu perusahaan saja, tapi cek juga ke perusahaan lain di seluruh daerah. Jadi tidak betul kalau pasokan gabah kita dikatakan menurun hingga 250 ton. Produksi terganggu tapi tidak mempengaruhi angka panen raya,” ujar Yadi, Rabu, 13 September 2023.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x