Network
Selain membuka peluang ekspor bagi produk pertanian lainnya, ia juga berharap produksi dalam negeri dapat diperkuat sehingga upaya menekan importasi dapat terlaksana secara maksimal.
“Kalau produk kita sudah masuk Singapura, sudah masuk Jepang, (negara) yang lain itu mudah sekali, sehingga hari ini kita dorong terus, ekosistem pangan Indonesia, begini cara mengelola pertanian Indonesia, kita kurangi secara berkala importasi, dorong produksi dalam negeri” tegasnya.
Baca Juga: BPBD Karawang Surati Seluruh Kepala Desa Siaga Ancaman Kebakaran Musim Kemarau
Sementara itu, Rewin Hanrahan, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk mengatakan bahwa dengan pemesanan kembali atau repeat order dari pihak buyer Singapura.
Hal itu menandakan bahwa produk dalam negeri mendapat respon pasar yang baik di Singapura, di tengah persaingan yang ketat dan tingkat ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.
“Ini juga menjadi momentum penting bagi kami, bahwa produk Malindo artinya produk Indonesia bisa menembus negara yang menjadi pusat perekonomian di Asia Tenggara bahkan dunia internasional,” ujar Rewin.***
