Kementan bersama BRIN Sepakat Ciptakan Inovasi Teknologi Pertanian Masa Depan

- 21 Oktober 2023, 19:38 WIB
Ptl Kementerian Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko 
Ptl Kementerian Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko  /Karawangpost/Foto/BRIN

Menurut hasil penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2021, Indonesia membuang sampah makanan 23-48 juta ton per tahun pada periode 2000-2019 dengan taksiran kerugian ekonomi sebesar Rp213 - Rp551 triliun/tahun atau setara dengan 4-5 persen PDB Indonesia per tahun.

Adapun Food loss atau susut pangan merupakan bahan pangan yang terbuang dari proses pasol dari petani ke pasar. Sementara itu, food waste atau limbah pangan adalah bahan pangan yang terbuang di pasar ke konsumen.

Baca Juga: Pemilu 2024: Anies-Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto Selama 8 Jam

“Tak hanya inovasi pertanian di hulu, tapi hilirnya juga. Beliau (kepala BRIN) hutang pada saya untuk teknologi iradiasi. Saya ingin menggunakan teknologi iradiasi untuk memperpanjang shelf life,” kata Arief Prasetyo.

Lebih lanjut, salah satu strategi pengurangan FLW adalah dengan mengembangkan teknologi iradiasi makanan yang saat ini sedang dikembangkan oleh BRIN.

Adapun Iradiasi makanan adalah metode penyinaran terhadap pangan baik dengan menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan pangan serta membebaskan dari jasad renik patogen.

Baca Juga: Sebanyak 52 Orang Saksi Telah Diperiksa Terkait Kasus Pemerasan Eks Menteri Pertanian

Penelitian ini tidak hanya fokus pada ekstensifikasi, tapi juga intensifikasi. Termasuk sampai pascapanen tadi supaya setelah dihasilkan bisa tahan lama.

Contohnya bawang merah bisa tahan 2-3 bulan sehingga bisa didistribusikan ke berbagai lokasi tanpa harus jatuh harganya.

Sementara itu, beberapa contoh bahan pangan yang rencananya akan menggunakan iradiasi makanan untuk memperpanjang waktu shelf lifenya dari 12 komoditas pangan adalah cabai, bawang merah, dan telur.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x