KARAWANGPOST - Meski musim panen alami kemunduran akibat fenomena El Nino yang terus berlanjut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras tetap aman agar stabilitas harga terkendali.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa 2 Januari 2024.
Presiden mengungkapkan, bahwa cadangan beras pemerintah di Bulog pada akhir tahun masih sangat baik ada sebanyak 1,4 juta ton CBP.
Baca Juga: Sebanyak 34.896 Kendaraan Masuk Jakarta via Tol Cikampek Utama pada Arus Balik Nataru 2023
"Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit," ungkap Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, Presiden menyebut bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis seperti negara lain.
Baca Juga: Arti Mimpi Kematian
"Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Namun, ia menyebut bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.