KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan penambahan alokasi pupuk subsidi melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2024.
Hal tersebut sebagai upaya keseriusan pemerintah untuk menuntaskan masalah pupuk yang menjadi aspirasi petani di Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, kami memastikan sesuai arahan Presiden agar pupuk bersubsidi dapat dipenuhi sesuai kebutuhan petani.
“Kami sedang memproses surat ke Menteri keuangan setelah mendapatkan arahan Bapak Presiden. Anggaran pupuk subsidi pasti ditambah,” tegas Mentan Amran, dikutip Senin, 1 Januari 2023.
Amran menjelaskan penambahan pupuk subsidi ini untuk memastikan tidak terjadi hambatan dalam produksi pangan nasional, khususnya beras. Dirinya ingin agar target produksi beras tahun 2024 tercapai.
“Tantangan Elnino (kemarau panjang) tahun ini memang cukup berat. Produksi harus kita genjot lagi agar petani di lumbung-lumbung pertanian kita bergairah dengan adanya pupuk yang cukup,” jelasnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023 Kejagung Berhasil Jebloskan 138 Buronan
Selanjutnya, ia menjelaskan semua regulasi yang menghambat petani mendapatkan pupuk subsidi kami cabut termasuk Permentan no.10 tahun 2020 yang membatasi petani mendapatkan pupuk subsidi.