KKP Berhasil Kembangkan Budidaya Ikan Nila melalui Teknologi RAS

- 6 Januari 2024, 02:00 WIB
Panen Ikan
Panen Ikan /Karawangpost/Foto/IG-garasiikan

KARAWANGPOST - Sistem budidaya resirkulasi ikan Nila Srikandi berbasis Internet of Things (IoT) berhasil dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) .

Pengembangan teknologi yang disebut Recirculating Aquculture System (RAS) saat ini telah terkoneksi dengan Sistem Android ini memudahkan kontrol kualitas air budidaya dilakukan secara online.

Kepala BPPSDMKP, I Nyoman Radiarta mengatakan bahwa RAS merupakan sebuah teknologi yang memproses daur ulang air budidaya untuk digunakan kembali setelah melalui tahapan penyaringan mekanis dan biologis serta penghilangan bahan tersuspensi dan metabolit.

Baca Juga: Seluas 58 Hektar Sawah di Karawang Terendam Banjir

“RAS ini mengedepankan sistem budidaya yang efektif dan efisien untuk menghasilkan nilai Srikandi yang unggul”, ujar Nyoman.

Nyoman menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah berhasil mengkombinasikan penggunaan teknologi RAS berbasis IOT.

Dengan teknologi ini maka kualitas air budidaya Nila Srikandi dapat dipantau melalui smartphone secara online.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Enam Jembatan Baru di Lintas Utara Jawa

“IoT Nila Srikandi adalah inovasi berbasis teknologi nir kabel komunikasi yang menghubungkan untuk mengukur parameter kualitas air budidaya nila srikandi di lokasi budidaya” terang Nyoman, Kamis 4 Januari 2024.

Lebih lanjut Nyoman menambahkan bahwa IoT Nila Srikandi memproses data dari sensor kualitas air budidaya yang dikirimkan melalui server.

Selanjutnya, data tersebut ditampilkan di smartphone melalui representasi grafik dan dashboard kualitas air budidaya Nila Srikandi.

Baca Juga: Menhub Budi Sebut Kecelakaan KA di Bandung Menjadi Momen untuk Meningkatkan Pelayanan

“Teknologi ini akan memudahkan pembudidaya untuk mengontrol kualitas air yang merupakan instrumen penting dalam budidaya ikan Nila Srikandi ini”, terang Nyoman.

Selain itu, Nyoman juga menyebut bahwa keberhasilan tersebut menunjukkan upaya serius BPPSDM untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset yang dimiliki pasca beralihnya tugas dan fungsi di bidang riset.

Baca Juga: Pemberlakuan Tilang Elektronik, Satlantas Polres Karawang Sampaikan Informasi kepada Warga

Sementara itu, Kepala Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Agus Cahyadi menyebut bahwa inovasi yang dihasilkan oleh BRPI tersebut diharapkan akan semakin mempermudah proses budidaya Nila Srikandi yang dilakukan di BRPI Sukamandi.

Lebih jauh, aku juga berharap agar inovasi ini bisa diterapkan di tempat lain dan menjadi contoh agar budidaya ikan nila berkembang lebih maju lagi.

“Inovasi ini tentu kerjasama dari seluruh tim BRPI yang diharapkan dapat direplikasi untuk lokasi-lokasi lain”, ujar Agus.***

Editor: M Haidar

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x