KARAWANGPOST - Harga bahan tambang hari ini Minggu 3 Maret 2024 mengalami fluktuasi, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan dan sebagian lainnya mengalami penurunan.
Berikut ini update harga beberapa bahan tambang yang menjadi sorotan:
Nikel: Harga nikel melonjak 2,5% menjadi USD 30.100 per ton dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan dari produsen baterai kendaraan listrik, terutama di China.
Baca Juga: Program SPHP Belum Signifikan Turunkan Harga Beras, Data Harga Bulog dan Bapanas juga Berbeda
Timah: Harga timah relatif stabil di kisaran USD 41.500 per ton. Pasar timah tengah mencermati perkembangan kebijakan ekspor dari Indonesia yang berpotensi mempengaruhi harga ke depannya.
Tembaga: Harga tembaga turun tipis 0,8% menjadi USD 9.200 per ton. Pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang dapat menurunkan permintaan logam ini.
Aluminium: Harga aluminium mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,3% menjadi USD 2.450 per ton. Peningkatan aktivitas konstruksi di beberapa negara menjadi faktor pendorong kenaikan harga.
Batu Bara: Harga batu bara thermal (ICE Newcastle) turun 1,2% menjadi USD 195 per ton. Penurunan ini terjadi akibat tingginya pasokan batu bara dari beberapa negara produsen utama.
Minyak Bumi: Harga minyak mentah Brent turun 1,5% menjadi USD 82 per barel. Pelemahan minyak mentah dipicu oleh kekhawatiran resesi global yang dapat menurunkan permintaan energi.
Gas Alam: Harga gas alam Henry Hub di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan sebesar 2% menjadi USD 4,8 per juta British thermal unit (MMBtu). Penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan gas di AS.