Pompanisasi Solusi Cepat untuk Hadapi El Nino

- 19 April 2024, 17:09 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur /Karawangpost/Foto/Kementan-RI

“Ini kita pasang pompa, sehingga yang tadinya tanam satu kali bisa jadi tiga kali, artinya kita bisa capai nanti, dari Jawa Timur saja target kenaikan mencapai 2.000.000 ton minimal 1.000.000 ton itu bisa menutupi 50% impor kita hanya dari satu provinsi” ungkap Mentan Amran.

Sementara itu, Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan Jawa Timur masih memepertahankan posisi sebagai produksi padi terbesar di Indonesia.

Lebih lanjut, ditahun 2020-2023 tercatat kontribusi Jawa Timur mencapai 17,9% terhadap produksi padi nasional. Dengan pencapaian produksi padi tahun 2023, sebesar 9,7 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 5,6 juta ton beras.

“Tahun ini karna dampak El-Nino berpengaruh signifikan terhadap sektor pertanian, menyebabkan pola tanam dan pola produksi pertanian di Jawa Timur berubah, tetapi hari ini kita diberikan bantuan yang cukup banyak 3.700 buah pompa air, dengan adanya pomponisasi ini, kami yakin persoalan air dapat terpenuhi” terangnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 3700 unit pompa air yang akan disebar ke 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Bantuan pompa tersebut senilai Rp. 113,9 Milyar, dengan cakupan area yang diairi diperkirakan seluas 60.165 ha.***

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah