Tembus 89,15 Juta Pelanggan, PLN Raih Laba Bersih Sebesar Rp22,07 Triliun pada Tahun 2023

- 3 Juni 2024, 12:27 WIB
Petugas PLN menjelaskan kepada pelanggan
Petugas PLN menjelaskan kepada pelanggan /Karawangpost/Foto/PLN

KARAWANGPOST - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total 89,15 juta pelanggan di tahun 2023.

Keberhasilan tersebut mengantarkan PLN meraih keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada tahun 2023, sekaligus mencetak _hattrick_ rekor laba bersih tertinggi selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN secara konsisten melakukan transformasi dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan. PLN tidak hanya berfokus pada peningkatan _supply_ listrik tetapi juga berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Sebelas SPBE di Jakarta Ditemukan Lakukan Pengurangan Volume LPG 3 Kg

Baca Juga: Penerapan Sertifikasi Halal untuk UMKM ditunda hingga 2026

"Kami melakukan transformasi digital secara _end-to-end_ dalam layanan pelanggan, sehingga membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan akses listrik. Jika dahulu kami hanya berorientasi pada _supply_ listrik, sekarang orientasi kami untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan," ujar Darmawan.

Darmawan merinci pertumbuhan jumlah pelanggan disumbang paling besar dari tarif rumah tangga sebanyak 3.223.603, kemudian disusul tarif bisnis sebanyak 181.533 pelanggan. Sementara itu penambahan pelanggan tarif sosial sebanyak 72.311 pelanggan, tarif pemerintahan 28.393 pelanggan, dan tarif industri 27.217 pelanggan.

“Sehingga total pelanggan PLN sampai dengan 2023 sebesar 89.153.278 dengan rincian pelanggan rumah tangga sebanyak 81.551.325 pelanggan atau 91,47 persen dari total pelanggan, kemudian diikuti pelanggan tarif bisnis sebesar 4.706.947 pelanggan atau sebesar 5,28 persen dan pelanggan tarif sosial sebesar 1.993.101 atau sebesar 2,24 persen dari total keseluruhan pelanggan,” imbuh Darmawan.

Sementara itu total pelanggan golongan tarif pemerintahan sebanyak 595.941 atau sebesar 0,67 persen dari jumlah pelanggan dan tarif industri sebesar 206.770 atau sebesar 0,23 persen dari total pelanggan.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah