Puasa Syawal Seperti Menjalankan Puasa Satu Tahun, Ini Keutamaannya

3 Mei 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi Puasa Syawal Seperti Menjalankan Puasa Satu Tahun, Ini Keutamaannya /pexels com/

KARAWANGPOST - Puasa selama enam hari pada bulan Syawal atau biasa disebut dengan puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Puasa ini biasa dilaksanakan sejak 2 Syawal atau tepat selang sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa orang yang melakukan enam hari puasa Syawal setelah satu bulan puasa Ramadan, maka ia akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa. Dalam satu hadits beliau bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ 

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).

Baca Juga: Viral di Medsos Momen Haru Anak Gendong Sang Ibu demi Bisa Salat Ied

Berikut adalah lima keutamaan puasa Syawal sebagaimana dikutip KarawangPost dari NU Online.

1. Sebagai penyempurna puasa Ramadan 

Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana salat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi salat fardhu. Demikian juga puasa Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadan. 

2. Pahala puasa satu tahun 

Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipatnya. Mengacu pada penjelasan ini, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun. 

Baca Juga: Resep Bakso ala Rumahan, Menu Lebaran Paling Banyak Dicari Setelah Ketupat

3. Tanda diterimanya puasa Ramadan

Salah satu ciri-ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah yang lain setelah ibadah pertama selesai. Begitupun dalam puasa Ramadan. Salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadan adalah seseorang melakukan puasa Syawal setelahnya.

4. Sebagai tanda syukur 

Melaksanakan puasa Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba, karena selama bulan Ramadan telah memperoleh anugerah dari Allah SWT, baik berupa ibadah-ibadah yang bisa dijalani di dalamnya ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang beribadah selama bulan puasa. 

5. Menjaga konsistensi ibadah 

Selesainya bulan Ramadan bukan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus. Umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut. Salah satunya adalah dengan melaksanakan puasa Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Ramadan.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler