KARAWANGPOST - Gempa berkekuatan 7,3 SR menghantam lepas pantai Jepang timur pada Sabtu 13 Februari. Lebih dari 100 orang terluka dan operasional kereta cepat dihentikan di sebagian besar wilayah timur laut Jepang pada Minggu 14 Februari.
Selain itu, gempa juga mengakibatkan dinding rumah warga retak dan kaca pecah serta mengakibatkan longsor di Fukushima—wilayah terdekat ke episentrum gempa.
Baca Juga: Film Parasite Tayang di K-Movievaganza Trans7, Simak Sinopsis Film Terbaik Ini
Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, gempa tersebut mengakibatkan guncangan pada bangunan di Ibu Kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat gempa.
Menurut laporan televisi nasional NHK, sedikitnya 104 orang mengalami luka, termasuk patah tulang, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Layanan kereta cepat Shinkanshen menuju kebanyakan wilayah bagian utara Jepang ditangguhkan karena terjadi kerusakan pada jalurnya, dan kemungkinan belum dapat berfungsi hingga Selasa (16/2).
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyampaikan Kritik Tanpa Berujung Dipanggil Polisi? Pak JK Jadi Trending di Twitter
Meskipun semalam sambungan listrik ke ratusan ribu rumah dan bangunan terputus sesaat setelah gempa, yang terjadi pukul 23.08 waktu setempat, pagi ini kebanyakan sambungan listrik telah kembali menyala.
Namun, beberapa ribu rumah masih dalam kondisi tanpa air, dan para warga mengantre sambil membawa wadah plastik untuk mendapatkan air bersih dari truk pemasok air.