Network
KARAWANGPOST - Badai Ida yang mengakibatkan banjir bandang di wilayah Tri-State mengakibatkan sepasang suami istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun terjebak di apartemen bawah tanah di 64th Street di Woodside, Queens, New York saat banjir datang melalui jendela mereka.
Keluarga yang berasal dari Nepal itu terdiri dari Mingma Sherpa, istri (48th) dan An Lama, suami (50th) serta putra mereka Lobsang Lama.
Choi Sledge yang merupakan tetangga mereka yang tinggal di lantai tigas gedung tersebut menerima telepon dari Sherpa yang dalam keadaan panik meminta bantuan pada pukul 21:30 waktu setempat.
Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti, Ronaldo Akhirnya Raih Rekor Dunia Pencetak Gol Terbanyak
Sherpa mengatakan bahwa air mulai masuk ke dalam apartemen bawah tanah mereka dan Sledge menyuruhnya untuk segera naik ke lantai tiga, namun perbincangan mereka terhenti setelah Sherpa mengatakan airnya masuk dari jendela.
Seluruh unit terendam banjir hingga pada akhirnya Sherpa beserta suami dan anaknya meninggal dunia pada Rabu 1 September 2021.
Baca Juga: Sanggabuana Jadi Sorotan: Ada Perkumpulan Pemilik Lahan Puncak Sempur, Lahan di Kaki Gunung Dikupas
Hingga kamis malam sedikitnya ada empat puluh empat orang tewas di Timur Laut akibat badai Ida. Gubernur New Jersey Phill Murphy melaporkan bahwa warga yang meninggal rata-rata adalah yang terjebak di dalam kendaraan mereka.
"Mayoritas kematian ini adalah orang-orang yang terjebak dalam kendaraan mereka yang tersapu oleh air saat banjir bandang datang," kata Phill Murphy pada Kamis, 2 September 20201.
Badai Ida telah mengakibatkan hujan deras, banjir, angin kencang, hingga tornado. Banjir datang dengan cepat menghancurkan benda-benda yang dilewatinya bahkan mematikan sistem kereta bawah tanah di kota New York.***
