Facebook, Instagram, WhatsApp dilanda Pemadaman Global

- 5 Oktober 2021, 05:35 WIB
Ilustrasi - Aplikasi sosial media di smart phone
Ilustrasi - Aplikasi sosial media di smart phone /Pixabay/LoboStudioHamburg/

KARAWANGPOST - Facebook, Instagram, dan WhatsApp tidak bisa diakses untuk pengguna di seluruh dunia, peristiwa ini terjadi pada Senin, 4 Oktober 2021.
 
Bahkan ketiga platform tersebut menjadi trending topic di aplikasi Twitter, hal ini bukan terjadi di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia.
 
Pihak Facebook melalui Twitter mengatakan "saat sedang berupaya memulihkan layanannya," kata raksasa media sosial itu pada Senin, 4 Oktober 2021.
 
 
Seperti yang dilansir dari Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi masalah yang memengaruhi layanan, tetapi kesalahan di halaman web Facebook Inc (FB.O) menunjukkan masalah dengan adanya Domain Name System (DNS).
 
DNS memungkinkan alamat web untuk membawa pengguna ke tujuan mereka. Pemadaman serupa di perusahaan cloud Akamai Technologies Inc (AKAM.O) menghapus beberapa situs web pada bulan Juli. 
 
Pakar keamanan yang melacak situasi mengatakan pemadaman bisa dipicu oleh kesalahan konfigurasi, yang bisa jadi akibat kesalahan internal, meskipun sabotase oleh orang dalam secara teoritis mungkin terjadi.
 
 
Peretasan dari luar dianggap lebih kecil kemungkinannya. Serangan penolakan layanan besar-besaran yang dapat membanjiri salah satu situs paling populer di dunia, di sisi lain, akan membutuhkan koordinasi di antara kelompok kriminal yang kuat atau teknik yang sangat inovatif.
 
Facebook mengakui pengguna mengalami kesulitan mengakses aplikasinya tetapi tidak memberikan secara spesifik tentang sifat masalahnya atau berapa banyak yang terpengaruh oleh pemadaman tersebut.
 
"Kami sedang berusaha untuk mengembalikan semuanya ke normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Facebook.
 
 
Saham Facebook, yang memiliki hampir 2 miliar pengguna aktif harian, turun 5,5% pada sore hari Senin, hari terburuk dalam hampir setahun.
 
Downdetector yang hanya melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari serangkaian sumber, termasuk kesalahan yang dikirimkan pengguna pada platformnya.
 
Menunjukkan ada lebih dari 50.000 insiden orang yang melaporkan masalah dengan Facebook dan Instagram. Pemadaman mungkin memengaruhi lebih banyak pengguna.
 
 
Sementara itu, platform pesan instan raksasa media sosial WhatsApp juga turun untuk lebih dari 35.000 pengguna, sementara Messenger turun untuk hampir 9.800 pengguna.
 
Facebook telah mengalami pemadaman serupa yang meluas dengan rangkaian aplikasinya tahun ini pada bulan Maret dan Juli. 
 
Beberapa pengguna yang menggunakan kredensial Facebook mereka untuk masuk ke aplikasi pihak ketiga seperti Pokemon Go dan Match Masters juga menghadapi masalah.
 
 
"Jika game Anda tidak berjalan seperti biasa, harap perhatikan bahwa ada masalah dengan server login Facebook dan saat ini diperbaiki, semuanya akan kembali normal," kata aplikasi game puzzle Match Masters di akun Twitter nya.
 
Pemadaman, yang melanda platform raksasa media sosial beberapa menit sebelum tengah hari, terjadi sehari setelah seorang whistleblower Facebook.
 
Telah menuduh perusahaan tersebut berulang kali memprioritaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah, dan mengatakan pengacaranya telah mengajukan setidaknya delapan keluhan ke AS. 
 
Keluhan tersebut telah menyebabkan dua anggota parlemen Eropa menyerukan penyelidikan atas tuduhan tersebut.***

Editor: M Haidar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x