Pemerintah Kanada Izinkan Staf Kesehatan Positif COVID untuk tetap Bekerja

- 29 Desember 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi - Tenaga Medis
Ilustrasi - Tenaga Medis /Karawangpost/Pixabay/Mariohagen



KARAWANGPOST - Pemerintah Kanada tidak punya pilihan selain mengizinkan tenaga kesehatan yang positif terpapar COVID untuk tetap bekerja.

Hal tersebut menyusul setelah tingginya kasus COVID vaarian baru Omicron di seluruh wilayah negara itu dalam satu hari.

Quebec salah satu provinsi terpadat kedua di Kanada telah membuat rekor harian sejak adanya varian Omicron tercatat ada sebanyak 12.833 kasus baru pada hari Senin, 27 Desember 2021.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Karawang, Truk Tabrak Pengendara Motor Viral di Medsos

Menteri Kesehatan Kanada Christian Dube, tidak punya pilihan selain mengizinkan beberapa pekerja penting untuk terus bekerja bahkan setelah dites positif Covid-19 untuk mencegah kekurangan staf sehingga menghambat layanan kesehatannya.

"Penularan Omicron sangat eksponensial, sehingga sejumlah besar personel harus ditarik dan itu menimbulkan risiko bagi kapasitas jaringan untuk merawat warga Quebec," kata Dube kepada wartawan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Polisi Kantongi Sketsa Terduga Pelaku

Kami membuat keputusan bahwa dalam kondisi tertentu staf yang positif akan dapat terus bekerja sesuai dengan daftar prioritas dan manajemen risiko.

Dube mengatakan Quebec juga akan menawarkan dosis ketiga vaksin Covid-19 kepada semua orang di atas usia 18 tahun mulai 4 Januari.

Pekan lalu, Quebec memerintahkan bar, pusat kebugaran, dan kasino tutup dan mengarahkan orang untuk bekerja hanya dari rumah. Itu juga membatasi ukuran pertemuan di rumah dan restoran pribadi hingga enam orang.***

Editor: M Haidar

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x