Network
KARAWANGPOST - Berlin mengatakan pesawat tempur bukan bagian dari dukungan pertahanan apa pun yang diberikan kepada Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengesampingkan pengiriman pesawat tempur ke Kiev pada hari Rabu, menandai pukulan kedua dalam beberapa jam untuk permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk dukungan dari negara-negara Barat dan aliansi.
"Kami telah menyediakan semua jenis bahan pertahanan dan ... telah mengirim senjata yang telah kami beri tahukan kepada Anda, tetapi juga benar bahwa kami harus mempertimbangkan dengan sangat hati-hati apa yang kami lakukan secara konkret, dan yang pasti pesawat tempur bukan bagian dari itu," kata Scholz pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca Juga: Liga Champions UEFA: Prediksi Pertandingan Manchester City vs Sporting CP
Keputusan Scholz untuk menolak menyediakan pesawat ke Ukraina datang beberapa jam setelah Amerika Serikat menolak tawaran Polandia untuk menyediakan jet tempur MiG-29 ke Kiev melalui pangkalan udara AS di Jerman, mengklaim proposal tersebut menimbulkan keprihatinan serius bagi aliansi NATO.
AS menolak saran dari Polandia ini, mengklaim bahwa menerbangkan jet dari pangkalan Amerika-NATO ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia atas Ukraina menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO.
Dalam pidato televisi harian Zelensky pada hari Rabu, ia mengulangi permintaannya kepada masyarakat internasional untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, mengklaim bahwa para pemimpin Barat akan bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan massal jika mereka menolak untuk melakukannya.***
