Network
KARAWANGPOST - Orang kaya Rusia telah meningkatkan upaya mereka untuk memindahkan dana mereka dari Eropa ke Dubai.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari sanksi Barat yang dikenakan pada mereka atas perang di Ukraina, Reuters melaporkan, mengutip sumber keuangan dan hukum di negara Teluk.
Sebagai tujuan wisata yang diakui secara global, Dubai juga dianggap sebagai pusat bisnis di kawasan itu. Penolakan Uni Emirat Arab baru-baru ini untuk mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina di Dewan Keamanan PBB tampaknya telah ditafsirkan oleh orang kaya Rusia sebagai undangan.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Bruno Bawa Keunggulan Persib atas Madura United pada Babak Pertama
Menurut Reuters, warga Rusia telah memindahkan dana mereka dari Swiss dan Inggris ke Dubai, setelah kedua negara tersebut memberikan sanksi kepada Rusia dan mengancam akan membekukan aset pengusaha dan politisi Rusia terkemuka.
Seorang pengacara yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di Dubai mengatakan kepada outlet bahwa perusahaannya telah menerima sejumlah pertanyaan dari entitas Rusia tentang pengalihan dana yang sangat signifikan ke Dubai. Beberapa dilaporkan melibatkan ratusan juta dolar AS.
Sumber lain, seorang bankir swasta senior, mengatakan pelanggan Rusia dengan rekening di bank swasta di tempat lain membuka rekening dengan cabang UEA bank yang sama atau dengan bank lokal.
Baca Juga: Bundesliga Jerman: Prediksi Pertandingan Greuther Furth vs RB Leipzig
Mereka mencatat bahwa jumlah pelanggan Rusia baru-baru ini meningkat. Sumber-sumber lain mengatakan mereka telah melihat pertumbuhan baru-baru ini dalam investasi Rusia di real estat kawasan itu.
Analis mengatakan UEA, dan Dubai khususnya, adalah lokasi yang nyaman, hanya beberapa jam penerbangan dari Rusia dan tidak memiliki regulator yang bertanggung jawab ke negara-negara Barat.
Tempat ini juga sangat populer di kalangan turis Rusia selama beberapa tahun terakhir, dengan orang Rusia menjadi salah satu pengunjung dan pembeli properti paling banyak di emirat.
Baca Juga: English Premier League: Prediksi Pertandingan Arsenal vs Leicester City
Sementara dana Rusia di Dubai belum dikenakan sanksi Barat, sumber bank mengatakan ada risiko kerusakan reputasi lembaga keuangan kawasan yang terus bekerja dengan Rusia sementara banyak perusahaan asing memutuskan hubungan dengan negara tersebut.
Ketika dimintai komentar tentang aliran uang Rusia ke wilayah tersebut, bank sentral, Kantor Media Pemerintah Dubai, dan Kementerian Luar Negeri UEA tidak segera menanggapi.
Sementara itu, Satuan Tugas Aksi Keuangan, pengawas kejahatan keuangan global yang berbasis di Paris, pekan lalu menempatkan UEA pada daftar abu-abu negara-negara yang menjadi sasaran peningkatan pemantauan.
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa ini berarti bank-bank negara itu harus berhati-hati dalam menerima uang Rusia jika mereka ingin menghindari hukuman Uni Eropa sendiri.***
