Bank Swiss Bersalah atas Pencucian Uang Narkoba

- 28 Juni 2022, 18:01 WIB
Credit Suisse
Credit Suisse /Youtube/euronews



KARAWANGPOST - Credit Suisse bank terbesar kedua di negara Swiss telah menolak putusan dan berencana untuk mengajukan banding.

Credit Suisse dinyatakan bersalah dan didenda karena gagal mendeteksi skema pencucian uang yang melibatkan kartel narkoba, Reuters melaporkan pada Senin 27 Juni 2022.

Menurut laporan itu, seorang mantan karyawan bank menerima sekitar 146 juta franc Swiss (152 juta dolar) dalam deposito bank antara tahun 2004 dan 2008 dari cincin penyelundupan kokain Bulgaria, sambil menyembunyikan asal-usul kriminal dari dana tersebut. 

Baca Juga: Miguel Gutierrez Ingin Tinggalkan Real Madrid

Pengadilan Kriminal Federal Swiss mengatakan pada hari Senin bahwa Credit Suisse telah gagal untuk mendeteksi skema dan menerapkan aturan anti pencucian uang. 

Di bawah hukum Swiss, sebuah perusahaan dapat dianggap bertanggung jawab karena gagal mengambil tindakan untuk mencegah kejahatan.

"Kekurangan ini memungkinkan penarikan aset organisasi kriminal, yang menjadi dasar hukuman mantan karyawan bank untuk pencucian uang yang memenuhi syarat Perusahaan dapat mencegah pelanggaran jika telah memenuhi kewajiban organisasinya,” pernyataan pengadilan.

Baca Juga: Newcastle Mengincar Moussa Diaby dan Jack Harrison

Seperti dikutip oleh Reuters, mencatat bahwa manajemen bank telah pasif  dalam menangani kasus ini.

Menurut mantan karyawan tersebut, atasannya diberitahu tentang asal usul uang tersebut, namun bank tetap mengelola dana tersebut. 

Credit Suisse membantah dana tersebut berasal secara ilegal, menyatakan bahwa klien yang bersangkutan menampilkan diri mereka sebagai pemilik bisnis yang sah dalam konstruksi, leasing dan hotel.

Baca Juga: Matthijs de Ligt Tidak Lagi Masuk Radar Barcelona

Credit Suisse dan mantan karyawannya telah membantah melakukan kesalahan.

Credit Suisse sekarang menghadapi denda dua juta franc Swiss (2,1 juta dolar), sementara mantan karyawan juga didenda dan diberi hukuman penjara 20 bulan yang ditangguhkan. 

Pengadilan juga memerintahkan agar dana kartel narkoba yang disimpan di bank disita.

Credit Suisse mengatakan pada hari Senin 27 Juni 2022, bahwa pihaknya akan mengajukan banding atas vonis tersebut.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x