Network
KARAWANGPOST - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah didenda oleh Polisi Lancashire karena mengendarai mobil tanpa sabuk pengaman.
Dia sebelumnya mengaku telah melepas pengaman tersebut untuk merekam video media sosial yang diposting ke Instagram.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 20 Januari 2023 malam, Polisi Lancashire mengatakan, Anda akan mengetahui bahwa sebuah video telah beredar di media sosial yang menunjukkan seseorang tidak mengenakan sabuk pengaman saat menjadi penumpang di dalam mobil yang bergerak di Lancashire.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Perlu Menjadi Pekerjaan Rumah Bersama
"Setelah menyelidiki masalah ini, kami hari ini mengeluarkan seorang pria berusia 42 tahun dari London dengan tawaran bersyarat berupa penalti tetap," lanjut pernyataan itu.
Juru bicara Sunak Jamie Davies mengatakan, bahwa tentu saja perdana menteri tidak menganggap dirinya di atas hukum.
Pelanggaran untuk mengenakan sabuk pengaman dapat dihukum dengan denda 100 euro di tempat yang dapat mencapai 500 euro jika pengadilan terlibat.
Baca Juga: Kapal Wisatawan Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Evakuasi 19 Korban
Sunak hanya tertangkap melewatkan ikat pinggang karena video yang diposting stafnya ke Instagram-nya.
Ia berbicara ke kamera dari kursi belakang mobil yang sedang bergerak tentang program investasi naik level pemerintahnya yang menargetkan komunitas.
Melalui juru bicaranya, Sunak menegaskan bahwa tidak adanya pengekangan keselamatan adalah karena kesalahan penilaian sesaat dan bahwa dia hanya melepasnya sebentar untuk merekam video.
Baca Juga: Bintang Sepakbola Brasil Ditahan Terkait Kasus Kekerasan Seksual
Sunak sepenuhnya menerima ini adalah kesalahan dan meminta maaf. Perdana Menteri percaya setiap orang harus memakai sabuk pengaman," kata Davies.
Seorang juru bicara Partai Buruh menyatakan bahwa itu hanyalah bukti bahwa Sunak tidak dapat terhubung dengan orang biasa.
Seorang senior Demokrat Liberal setuju, menyindir bahwa dia begitu terbiasa terbang dengan jet pribadi sehingga dia lupa cara mengendarai mobil.***
