Network
KARAWANGPOST - Badan bea cukai China merilis data bahwa negara tersebut meningkatkan impor emas dari Rusia pada tahun 2022.
Tahun lalu, China membeli total 6,6 ton emas Rusia, senilai 386,9 juta dolar, termasuk pengiriman dalam bentuk belum diproses (3,7 ton) dan setengah jadi (2,9 ton).
Pada bulan Desember saja, pengiriman emas dari Rusia ke China mencapai 220,2 kilogram, senilai 14,85 juta dolar.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Perlu Menjadi Pekerjaan Rumah Bersama
Secara keseluruhan, ekspor emas Rusia ke negara Asia melonjak 67,3% secara fisik dan 63,3% secara moneter dari tahun 2021.
Pemasok utama emas ke China adalah Swiss, dengan penjualan pada tahun 2021 mencapai lebih dari 34 miliar dolar. Melengkapi lima besar pemasok ke China adalah Kanada, Afrika Selatan, Australia, dan Hong Kong.
Baca Juga: Kapal Wisatawan Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Evakuasi 19 Korban
Namun, sejauh ini pangsa pasar Rusia dalam pembelian emas China masih kecil. Ekspor emas Rusia mulai turun di bawah sanksi Barat pada pertengahan 2022.
Uni Eropa, Inggris, AS, Jepang, dan Kanada melarang pembelian, impor, atau transfer, langsung atau tidak langsung, emas yang berasal dari Rusia dan diekspor dari negara tersebut.
Sebelum sanksi, Inggris adalah pembeli terbesar emas Rusia, memperoleh 266,1 ton logam (88% dari total ekspor), senilai 15,4 miliar dolar, pada tahun 2021.***
