Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN, Ditutup Presiden Jokowi Hasilkan 90 Dokumen Kerjasama

- 8 September 2023, 18:33 WIB
Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone
Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone /Karawangpost/BPMI Setpres/Muchlis Jr

KARAWANGPOST - Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dari tanggal 5 September 2023 telah berhasil diselenggarakan dan ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 7 September 2023.

Pada upacara penutupan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemimpin dan menyebut bahwa KTT menghasilkan puluhan dokumen dan kerja sama konkret.

“Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan, menghasilkan 90 outcome documents dan sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus Sindikat Pemalsu Dokumen Kendaraan di Karawang

Selama pertemuan, Presiden Jokowi menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh pemimpin negara yang hadir.

Menurutnya, hal tersebut menguatkan harapan dan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

“Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas,” imbuhnya.

Baca Juga: Sebanyak 4 Persen Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi di Karawang Didominasi Berbahan Bakar Pertalite

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyebut bahwa perdamaian adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik untuk rakyat, kawasan, dan dunia.

“Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia: menjadikan ASEAN matters sebagai epicentrum of growth,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pekerjaan besar ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja.

Baca Juga: Komisi V Minta Ditjen SDA untuk Perbesar Anggaran Emergency Antisipasi Dampak El Nino

Menurutnya, ASEAN akan terus menghadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global.

“Untuk itu kita harus terus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi ekslusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus jadi nahkoda di kapal kita sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Harga Beras Tinggi di Karawang, Komisi IV Minta Pemerintah Harus Segera Antisipasi Tren Kenaikan Harga

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, yang akan memegang keketuaan ASEAN berikutnya.

Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama tersebut.

“Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan untuk keketuaan Indonesia 2023. Dengan demikian KTT ke-43 ASEAN dan KTT terkait lainnya secara resmi saya tutup,” tandasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah