Kepala BNPB: Limbah Industri dan Rumah Tangga Berpotensi Penyebab Banjir Karawang

- 22 Februari 2021, 02:31 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Plh. Bupati Karawang Acep Jamhuri
Kepala BNPB Doni Monardo, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Plh. Bupati Karawang Acep Jamhuri /Karawangpost/Jono/

KARAWANGPOST - Dalam penjelasannya, Plh Bupati Acep Jamhuri menyampaikan, banjir di Karawang merendam sebanyak 34 desa dan 15 kecamatan, saat mendampingi kunjungan Kepala BNPB Doni Monardo dan Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat Karawang, Minggu 21 Februari 2021 sore.

Acep menuturkan, banjir di Karawang disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet, serta diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Citarum dibagian hilir.

Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, Doni menilai bahwa dalam upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana banjir yang bersifat tahunan di Kabupaten Karawang tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.

Baca Juga: Banjir Surut, Sampah di Pamanukan Subang Masih Menggunung

"Diperlukan kerja sama, koordinasi dan kegigihan untuk bisa melakukan berbagai upaya, sehingga risiko ini tidak berulang setiap tahun" ujar Doni.

Selain itu, Doni juga menyoroti bahwa permasalahan limbah industri maupun rumah tangga juga berpotensi menjadi faktor penyebab banjir Kabupaten Karawang harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Tidak sedikit sumber daya yang dapat dikelola disini, ada banyak industri dan perusahaan, mereka harus diikutsertakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan ekosistem untuk mengelola limbah industri dan rumah tangga" Tambah Doni.

Baca Juga: Wah, Beberapa Pengungsi Korban Banjir di Jakarta Positif Covid-19

Adapun untuk mengurangi risiko bencana banjir ke depannya, BNPB akan mendukung normalisasi yang dimulai dari muara sungai dengan alat berat jenis excavator amphibious guna melakukan pengerukan sedimentasi.***

 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah