KARAWANGPOST - Tumpukan sampah bekas banjir di beberapa titik wilayah kota Kecamatan Pamanukan hingga Minggu 21 Februari 2021 masih menggunung.
Sementara petugas gabungan dengan alat berat terus melakukan pengangkutan dibantu dengan alat berat.
Baca Juga: Wah, Beberapa Pengungsi Korban Banjir di Jakarta Positif Covid-19
Sebagaimana diberitakan Galamedia berjudul “Sampah Akibat Banjir Pamanukan Masih Menggunung“ disebutkan, di ruas jalan Ion sebelah kanan dari arah Subang terlihat tumpukan sampah berupa kasur, dan rongsokan barang rumah tanggak.
Demikian pula di beberapa titik di jalan raya Pantura, apalagi di ruas atau pinggir jalan yang masih pelosok.
“Ya pak, apalagi di daerah kami sudah 3 kali kembali kebanjiran sehingga ada barang barang yang sedang dijemur terbawa arus,“ kata Igo, warga Mulyasari.
Baca Juga: Ayus Sabyan Mengaku Khilaf Selingkuh, Puluhan Ribu Netizen Nyinyir di Twitter
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, Rona Mairansyah melalui Kabid.Kebersihan, Dito membenarkan kalau masih banyak sampah yang belum terangkut.
“Kalau sejak pasca banjir sudah lebih dari 600 ton sampah terangkut dan kiita buang ke tempat pembuangan akhir di Panembong, Kelurahan Parung, Subang, “katanya.***