Network
KARAWANGPOST - Saat Perum Jasa Tirta (PJT) II merilis alat pantau sungai Citarum dengan Tinggi Muka Air (TMA) 13.00 berstatus awas, kelompok pemuda dari Karang Taruna Bhinneka Yodha dari Kampung Johar Barat, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang mulai menyiapkan segala kebutuhan menghadapi banjir tahun ini.
Sejak malam, pada Sabtu yang lalu, Karang Taruna Bhinneka Yodha merancang pengumpulan donasi. Setiap hari, puluhan anggota yang terdiri dari pemuda pasar Johar, Karawang Wetan, mulai berkeliling meminta para pedagang untuk saling berbagi dagangannya untuk didonasikan.
Paket demi paket donasi dikumpulkan, satu karung-karung beras yang didapatkan dari pedagang mereka kumpulkan. Tidak disangka, 1 ton 300 kilogram beras terkumpul dengan waktu hanya sepekan. Bukan sekadar beras, ratusan ekor ayam negeri, puluhan dus air mineral, puluhan kilogram bumbu, dan obat-obatan didapatkannya.
Baca Juga: BBKBN Jabar Berkomitmen Sukseskan Program Pemerintah di Masa Pandemi
Hanya berkeliling di pasar, tanpa meminta di jalan-jalan umum, karang taruna kelurahan ini mendapatkan banyak bantuan yang bisa dibilang serupa bantuan dari koorporasi besar.
Ketua Umum, Hendra Susila (30) mengungkapkan selama sepekan, dan hari ini Kamis (25/2) pihaknya telah menyalurkan 1,3 ton beras, 150 ekor ayam potong, 40 karung pakaian layak pakai, 45 dus mie instan, popok bayi 1 dus, dan obat-obatan.
"Selama awal banjir hingga hari ini, kami dari sub unit 2 karang taruna kelurahan Karawang Wetan telah mencoba menyuplai kebutuhan sandang, pangan warga," katanya saat diwawancarai.
Baca Juga: 15 Germo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Kasus Eksploitasi Anak dan Prostitusi di Bawah Umur
Lanjutnya, kami dari anak cabang karang taruna di Karawang sangat mengapresiasi rasa kepedulian pedagang pasar. Ternyata mereka membuktikan bahwa berbagi itu tidak perlu harus berpikir panjang.
"Saya merasa kaget melihat begitu pedulinya para pedagang, bahkan bisa melebihi apa yang kami pikirkan sebagai kelompok kecil di kelurahan," ujarnya.
Usai terkumpul, Karang Taruna Bhinneka Yodha lanjut mendistribusikan semua bantuan. Karung demi karung beras mereka berikan kepada dapur umum mandiri masyarakat, dan sisanya mereka olah sendiri untuk bisa menjadi asupan bagi warga terdampak banjir.
Baca Juga: Penegakan UU ITE, Siber Crime Polri Prioritaskan Restorative Justice
"Semua bantuan itu, kami distribusikan kepada warga terdampak dengan cara diolah jadi olahan, dan dibagikan ke dapur umum," tutur pria lulusan sarjana teknik.
Pada sore hari tadi, ratusan nasi bungkus tengah disiapkan puluhan anggota. Meski hampir seluruhnya laki-laki, kelihaian tangan mengolah menu makanan bisa dikatakan enak, dan layak dimakan.
Baca Juga: Longsor Tambang Emas Ilegal, 3 Penambang Meninggal 5 Orang Masih Tertimbun
"Kalau diperhatikan memang mirip perusahaan katering makanan, padahal puluhan anggota ini notabene pemuda biasa, yang mungkin belum pernah memasak, tapi makanan yang tersaji ternyata kalau dicoba enak juga," akuinya.
Sementara itu, dalam pantauan di lapangan, bantuan dari berbagai pihak menyebar di seluruh wilayah yang terkena banjir, antara lain, di Desa Purwadana, Tanjungpura, Tanjungmekar, Karangligar, Cikampek, dan desa lainnya.(Rizki Andika)***
