Network
KARAWANGPOST - Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menerima laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Universitas Negeri Karawang (Unsika).
Sejumlah proyek pembangunan bernilai milyaran rupiah di kampus Unsika diduga tidak sesuai spesifikasi dan menimbulkan kerugian negara. Kejaksaan Negeri Karawang sudah membentuk tim untuk melakukan telaah atas laporan tersebut.
"Baru sebatas pelaporan pengaduan yang masuk ke kami Tim juga masih melakukan telaah atas laporan tersebut jadi belum ada pemeriksaan apa-apa kok. Namanya laporan masyarakat harus kami proses kemudian kami telaah apakah memenuhi unsur korupsi apa tidak," kata Kepala Seksi Pidana Khusus, Dannie, Sabtu 3 Maret 2021.
Baca Juga: Atta Halilintar Menggigil Saat Ijab Kabul, Siapkan Bulan Madu ke Dubai
Laporan kasus dugaan korupsi oleh masyarakat sudah diterima dan akan ditindaklanjuti, belum dapat disimpulkan apakah laporan tersebut akan masuk wilayah penyelidikan dan dilakukan pemanggilan terhadap pihak yang terkait terhadap sejumlah proyek di Unsika.
"Jika memang alat bukti yang disampaikan lengkap dan memenuhi unsur akan kita proses lebih lanjut, " katanya.
Baca Juga: Viral Surat Terbuka Buat Presiden dari Youtubers penulis buku Pocong Karena Larangan Mudik Lebaran
Dugaan korupsi di lingkungan Unsika sudah lama berkembang di masyarakat. Sebagai penegak hukum Kejaksaan tidak bisa memeriksa seseorang berdasarkan opini masyarakat.
"Harus ada bukti yang mendukung dugaan itu. Makanya kalau masyarakat punya bukti kuat sampaikan kepada kami," kata Dannie.
Dugaan korupsi di Unsika Karawang sudah lama didengungkan lembaga swadaya masyarakat, proyek pembangunan di lingkungan Unsika bernilai puluhan milyar rupiah.
Dugaan muncul karena banyak gedung yang dibangun Unsika akhirnya mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.***
