Dampak Pandemi Terhadap Kegiatan Usaha, Kasus Kumulatif Covid-19 Karawang Tertinggi

- 28 Mei 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi - Proses Produksi Perusahaan Otomotif
Ilustrasi - Proses Produksi Perusahaan Otomotif /Pixabay/x3 /



KARAWANGPOST - Pemberlakuan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19 berimbas pada operasional perusahaan.

Hasil survei BPS untuk wilayah Jawa Barat tercatat sebanyak 6,76% perusahaan berhenti beroperasi, 9,58% perusahaan tutup sampai dengan 30 Juni kemudian beroperasi kembali, sebanyak 3,98% tutup sementara selain karena PSBB, 14,62% tutup sementara karena PSBB dan 65,06% perusahaan tetap beroperasi selama pandemi.

Disampaikan Kepala BPS Wilayah Karawang Budi Cahyono, hasil survei perusahan terdampak pandemi Covid-19 di Jawa Barat tersebut dibagi menjadi lima wilayah, Kabupaten Karawang masuk pada wilayah dua, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Demi Proyek Jalan Tol Japek II, Puluhan Hektare Kawasan Hutan Dirusak

  1. Wilayah Satu terdiri Bogor, Sukabumi, Depok dan Cianjur.
  2. Wilayah Dua terdiri Bekasi, Subang, Purwakarta dan Karawang.
  3. Wilayah Tiga terdiri Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu.
  4. Wilayah Empat terdiri Bandung, Sumedang, Bandung Barat dan Cimahi.
  5. Wilayah Lima terdiri Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Pangandaran dan Banjar.

Sementara, untuk Kabupaten Karawang masuk pada wilayah dua dengan nilai komulatif kasus Covid-19 mencapai 44,232%, sebanyak 13,39% perusahaan tetap beroperasi, sedangkan 36,63% pada status berhenti beroperasi, tutup kemudian beroperasi, tutup sementara selain PSBB dan tutup sementara karena PSBB.***



Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x