Bupati Karawang Bantah Data Kemiskinan Karawang Ekstrem 2021

- 1 Oktober 2021, 04:03 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memberikan keterangan Pers
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memberikan keterangan Pers /Karawangpost/Zen/Hasan/

KARAWANGPOST - Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021 dari lima Kabupaten se Jawa Barat.

Terkait hal tersebut  Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membantah dan meragukan data tersebut yang diindikasikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Ada data dari BPS yang menyebut 25 desa yang terindikasi sebagian warganya memiliki tingkat kemiskinan yang ekstrim,” ungkap Cellica kepada Wartawan Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: Sengketa Lahan di Purwakarta, Ini Alasan Warga Bakar Rumah

Selanjutnya, Bupati Karawang akan melakukan rapat dengan para kepala desa yang desanya masuk dalam data BPS warganya masuk dalam tingkat kemiskinan ekstrim itu.

“Aku pengen tau dulu data BPS ini benar apa tidak? Yang konon katanya sekitar 4 koma sekian warga Karawang masuk ke tingkat kemiskinan ekstrim,” ucap Cellica.

Menurut Cellica, indikator kemiskinan ekstrim itu dari lulusan sekolah, tidak punya tempat tinggal dan lainnya. Pada prinsipnya permasalahan kemiskinan ekstrim ini harus dibereskan.

Baca Juga: Kericuhan Eksekusi Sengketa Lahan di Purwakarta, Pengadilan Ungkap Putusan Mahkamah Agung

“Sebenarnya program-program kesejahteraan sosial ini banyak, tapi masalahnya tepat atau tidak programnya, siapa tau warga tidak dapat program BLT, BPNT dan lainnya,” jelas Cellica.

Data itu tidak konkret atau tidak tepat sasaran. Dan itu yang akan jadi bahasan dalam rapat dengan para kepala desa.

Baca Juga: Warga Tolak Eksekusi Sengketa Lahan di Purwakarta, Ahli Waris Digugat 8000 Meter Tanah

“Jadi jika harus dibantu, yang pasti kita bantu. Seperti jika warga tidak mendapat program kesejahteraan sosial, tapi tidak tepat sasaran maka akan kita reposisi anggarannya,” tegas Bupati.

Bantuan pemerintah untuk kegiatan sosial itu banyak mulai dari BPNT, BLT, bantuan beras, PKH dan sebagainya.

“Intinya kita bakal validasi dulu data dari pemerintah pusat itu, baru kita reposisi anggaran sebab banyak program kita juga untuk kesejahteraan sosial mulai dari UMKM, Rutilahu, program Karawang Cerdas, program Karawang sehat,” jelas Bupati Karawang.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x