Penguasa Antikritik, Jurnalis Karawang Sepakat Boikot Pemberitaan Pemkab Karawang

- 1 Oktober 2021, 19:32 WIB
Forum Jurnalis Karawang dalam Aksi Bela Profesi
Forum Jurnalis Karawang dalam Aksi Bela Profesi /Karawangpost/Haidar/

KARAWANGPOST - Forum Jurnalis Karawang (FJK) bersepakat untuk melakukan boikot atas pemberitaan Pemda Karawang, Jumat 1 Oktober 2021.

Hal ini menyusul adanya kasus dugaan penghinaan terhadap profesi wartawan oleh Momo Dhio Alief yang berujung penilaian oleh para awak jurnalis, bahwa Pemda Karawang ‘antikritik’ melalui pemberitaan.

Sikap Pemda Karawang melalui oknum-oknum orang suruhan penguasa dianggap berlebihan, ketika dikritik tentang adanya pengadaan mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Karawang ditengah kesusahan masyarakat di masa pandemi covid-19.

Baca Juga: Ini Efek Minum Kopi bagi Wanita Secara Berlebihan

“Ini kesepakatan kawan-kawan semua yang ada di FJK. Intinya, perjuangan tetap akan kita lanjutkan. Jangan sampai ke depan profesi kita terus di-leceh-kan ketika kasus Momo Dhio Alief ini dianggap sepele,” tutur Rudi Setiawan, Koordinator FJK.

Para wartawan yang tergabung dalam FJK ini juga bersepakat akan terus mengawal pelaporan kasus Momo Dhio Alief sampai selesai.

“Kita akan terus komunikasi intens dengan pengacara dan penyidik Polres Karawang tentang sampai sejauh mana kasus Momo Dhio Alief ini,” kata Rudi.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Luncurkan Vaksinasi Praktek Bidan Mandiri

Para wartawan tidak akan menggunakan cara-cara pragmatis dan oportunis di dalam menyikapi persoalan yang sedang dihadapi.

Sehingga diharapkan kepada semua anggota FJK, agar tidak termakan rayuan gombal segelintir oknum yang mencoba melakukan penyelesaian atas persoalan ini dengan cara rendahan.

“Semuanya tetap akan satu instruksi. Jika ada rayuan-rayuan tidak jelas, abaikan saja. Karena persoalan ini pertaruhannya adalah harga diri kita sebagai insan pers,” seru Rudi.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x