Gadis asal Karawang Sudah Tiga Pekan Hilang, Keluarga Curiga dibawa Kabur Guru Ngaji

- 11 Oktober 2021, 15:54 WIB
Didampingi Suami, Tini menceritakan hilangnya putri kesayangan mereka
Didampingi Suami, Tini menceritakan hilangnya putri kesayangan mereka /Karawangpost/Haidar/

KARAWANGPOST - Hilangnya pelajar putri salah satu SMK di Karawang munculkan kecurigaan keluarga bahwa putrinya itu dibawa kabur sang Guru Ngaji.

Suherti (16) warga Kampung Karangmaja, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang sudah hampir tiga pekan hilang misterius.

Menurut keterangan ibunya, Tini (51), Suherti terakhir izin keluar rumah untuk pergi ke sekolah pada Senin 20 September pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Maria Ressa Jurnalis Perempuan Pertama Penerima Anugrah Nobel Perdamaian

Namun sejak saat itu, anaknya tidak pernah kembali pulang dan sulit dihubungi hingga saat ini. Keluarga sudah berusaha mencari keberadaan anaknya namun tidak pernah berhasil.

"Dicari kemana-mana engga ada, ke rumah si Andri (diduga pelaku) juga engga ada," ujar Tini, kepada Wartawan Senin, 11 Oktober 2021.

Terkait hilangnya Suherti, pihak keluarga telag melaporkan kasus ini ke Polres Karawang. Dengan harapan pihak kepolisian bisa menemukan keberadaan anaknya tersebut.

Baca Juga: Umrah Dibuka Kembali, Pemerintah Harus Segera Siapkan Standar Prokes Bagi Calon Jemaah

Tini dan suaminya mengaku bingung harus mencari anaknya kemana lagi. Pasalnya, nomor handphone anaknya saat ini juga dalam kondisi tidak aktif.

"Bingung mau cari kemana engga ada, minta bantu ke bapak-bapak tolong temukan anak saya," ucap Tini sambil meneteskan air mata.

Tini sebagai orang tua mengaku kaget anaknya bisa nekat pergi dari rumah karena selama ini dikenal baik dan penurut. Hilangnya gadis yang juga siswi kelas X, SMK Nurul Ilmi selama tiga minggu ini memunculkan spekulasi.

Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama PON XX 2021 Papua Berlangsung

Hingga saat ini keluarga mulai menaruh curiga jika anaknya hilang diduga karena dibawa lari seorang pemuda bernama Andri.

Dugaan itu bukan tanpa dasar. Keluarga mendapatkan informasi bila Suherti memiliki hubungan khusus dengan Andri yang juga guru ngaji dan hadroh di masjid tak jauh dari rumahnya.

Ketua RT 03/01, Markum, bahkan sangat yakin warganya itu dibawa oleh pria bernama Andri yang sehari-hari biasa jadi imam masjid dan guru ngaji. Namun, menurut Markum, Andri bukan asli warga sekitar alias pendatang.

Baca Juga: Jabar Hingga Hari Ini, Mendominasi Perolehan Emas pada Perhelatan Akbar PON XX 2021 Papua

"Andri biasanya emang jadi imam, guru hadroh, dan tidurnya juga di masjid," ujar Markum.

Sementara itu, wali kelas Suherti, Fitri Nurjanah, menambahkan, muridnya itu dikenal baik dan pintar di sekolah.

Sejauh ini, kata Fitri, Suherti tidak pernah cerita jika ia memiliki masalah dengan teman atau pacarnya. "Teman-temannya juga sudah ditanya semua tidak ada yang tahu," ucap Fitri.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x