Network
KARAWANGPOST - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang mendapatkan apresiasi Pemkab Karawang atas inisiasi program penghapussn tato untuk warga binaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, sangat mengapresiasi serta mendukung penuh program penghapusan tato yang dilakukan Lapas Karawang kepada para warga binaan.
"Pemerintah Karawang sangat mendukung upaya ini, agar program ini berjalan secara berkesinambungan, segera akan kita bantu," ucap Acep, saat menghadiri proses penghapusan tato warga binaan di Lapas Karawang, Rabu 10 November 2021.
Baca Juga: Drama Korea Snowdrop Umumkan Tanggal Tayang, Simak Sinopsis Singkatnya
Lebih lanjut disampaikan Acep, tentunya semua pihak harus mendukung upaya ini, saat warga binaan ingin berhijrah ke arah yang lebih baik dengan cara menghilangkan tatonya.
Sedangkan untuk pemerintah sendiri akan mendukung dengan cara memberikan alat penghapus tato metode laser yang nantinya akan digunakan oleh untuk warga binaan, tentunya dengan tenaga yang ahli dan terampil.
Baca Juga: Persoalkan Uang Kost-kostan, Teddy Pardiyana Ngotot dan 'Semprot' Keluarga Sule
"Kedepannya pihak Lapas Karawang harus bisa menghapus tato warga binaan yang ingin hijrah, dengan memiliki alat dan timnya sendiri, nanti bisa berdampingan bersama Dinkes Karawang," jelas Acep.
Sebamyak 35 warga binaan lapas kelas IIA Karawang menjalani proses penghapusan tato bagian dari program pembinanaan kepribadian bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan 2021.
Program penghapusan tato tersebut direncanakan untuk menjadi program tetap Lapas Karawang yang mana bagi setiap warga binaan yang berkeinginan menghapus tatonya bisa dilakukan di sini.
Baca Juga: Makam Vanessa Angel dan Bibi Berantakan, Orang Tua Bibi Mendoakan dari Luar Pagar Makam
"Kami membutuhkan dukungan berbagai pihak, semoga apa yang diinginkan warga binaan yang mau hijrah ke arah yang lebih baik dengan cara menghapus tatonya dapat terlaksana," ungkap Kasi Binadik Lapas Karawang Kamesworo.
Selain itu, Lapas Karawang melalui pembinaan dan pendidikan terus gencar memberikan program pelatihan seperti bertani mandiri, penggemblengan rohani melalui pesantren di dalam lapas.
Hal itu sebagai upaya Lapas Karawang membina para warga binaan sehingga kelak diharapkan setelah mereka kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.***
