Network
KARAWANGPOST - Kasus penyiksaan dan pemerkosaan warga Karawang, Jawa Barat yang merantau menjajaki karir di Ibu Kota.
Warga Karawang berinisial M menjadi korban penyiksaan dan pemerkosaan untuk memuaskan nafsu birahi majikannya.
Korban diketahui saat itu masih berumur 15 tahun merantau di ibu kota mencari pekerjaan dan menjadi pembantu rumah tangga di Cengkareng, Jakarta Barat.
Bibi korban, Niah (37) mengungkapkan, kondisi korban penyiksaan dan pemerkosaan mengalami trauma berat.
"Saudara saya gimana ini pak, trauma berat. Diperkosa dan dipukuli terus siang malam selama dua tahunan melebihi hewan, jahat banget," kata Niah kepada Karawangpost, Senin, 23 Mei 2022.
Niah menjelaskan, kondisi korban saat ini mengalami serangan psikologi yang sangat hebat dan trauma berat sampai tidak bisa tidur.
Baca Juga: Ridwan Kamil: PPDB Tahun 2022 Jawa Barat Paling Adil akan Dipantau Tim Saber Pungli
"Kondisi fisik korban memar sudah diobatin pipinya pada bengkak seperti habis di tamparin, waktu itu sudah tiga hari di Polsek Cengkareng gelagatnya planga plongo dan hanya bisa menangis," ujarnya.
Niah mengatakan, bahwa korban menjadi kaget-kagetan dan ketakutan hingga mendengar suara pintu juga ketakutan karena masih dihantui penyiksaan dan pemerkosaan
"Disana dia, selalu diperkosa pak, jarang dikasih makan nahan lapar terus. Kalau mau makan nih itu jam 12 malam diperkosa dahulu berulang kali," kata Niah menurut pengakuan korban.
Baca Juga: Kasus Penyiksaan Warga Karawang, Pelaku Perkosa Korban hingga Melahirkan dan Jual Anaknya
Menurut Niah, pihaknya saat ini hanya bisa merawat korban dengan ala kadarnya, melihat kondisi kelurganya juga yang kurang memungkinkan.
"Sekarang mah pak, saya kasih obat terus, biar cepat sembuh. makan juga seadanya pak, namanya juga orang enggak punya kena musibah begini," ujarnya.
Sebelumnya, Korban warga Karawang itu tercatat merantau bekerja di Ibu Kota pada tahun lalu, tepatnya pada bulan Maret 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Karawang, Polisi Tetapkan Tersangka
Korban penyiksaan dan pemerkosaan tersebut merupakan warga Karawang yang bertempat tinggal di Kampung Sambirata RT10 /RW03 Desa Sukajaya, Cilamaya Kulon.
Atas kejadian tersebut keluarga korban melaporkan kepada paralegal LBH Jakarta untuk tindak lanjut penangkapan dan pendalaman kasus tersebut.***
