Harga Beras Tinggi di Karawang, Komisi IV Minta Pemerintah Harus Segera Antisipasi Tren Kenaikan Harga

- 8 September 2023, 00:07 WIB
Beras Bulog dijual ecersn di pasar Johar Karawang
Beras Bulog dijual ecersn di pasar Johar Karawang /Karawangpost/Haidar/

KARAWANGPOST - Komisi IV DPR RI Edward Tannur mendorong pemerintah untuk segera bergegas mengantisipasi tren kenaikan harga beras.

Tren kenaikan harga beras akhir-akhir ini sedang terjadi disejumlah wilayah di Indonesia untuk itu perlu adanya melibatkan seluruh lembaga yang berkaitan dengan stabilisasi harga pangan. 

Di Kabupaten Karawang sendiri harga beras naik sejak bulan Agustus lalu, harga beras yang naik dari jenis beras premium yang semula berkisar diharga Rp12.500 per kilogram kini di jual Rp13.500 per kilogram.

Baca Juga: Beras Mahal, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Efektivitas Program Pengendalian Harga Beras

Sedangkan untuk beras jenis medium dengan harga Rp12.400 yang sebelumnya dijual dengan harga Rp11.400 per kilogram.

Sub Koordinator Pengendalian Pangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Wahyu menyatakan komitmennya untuk mengatasi kenaikan harga beras tersebut di Karawang.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog Karawang terkait ketersediaan dan pembelian beras untuk cadangan pangan.

Baca Juga: Komisi IV Dorong Pemerintah Berikan Insentif untuk Petani Gagal Panen Terdampak Kekeringan

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Bulog untuk mengatasi kenaikan harga beras tersebut. Apakah perlu dilakukan operasi pasar beras atau tidak, itu akan ditentukan berdasarkan hasil koordinasi yang kami lakukan," ujarnya.

Edward Tannur mengatakan, bergegas memang perlu dilakukan sebagai antisipasi secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya.

"Perlu ada kerja sama yang baik dengan Kementerian Pertanian, Bulog dan lain-lain kementerian yang terkait di dalamnya yang berurusan dengan stabilisasi harga pangan," ungkap Edward dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Badan Pangan Nasional pada hari Ksmis, 7 September 2023.

Baca Juga: Jangan Sampai Produk Impor Kuasai Pasar Domestik

Menurut Edward, saat ini stok impor berkecukupan khususnya beras, tetapi harga beras di masyarakat semakin hari selalu naik terus. 

"Mengenai stabilisasi harga, stoknya ada. Tapi di satu sisi harga di pasaran terus merangkak naik," ujarnya.

Ia mengungkapkan, mungkin ada hal-hal khusus yang perlu dilakukan antisipasi, mungkin operasi pasar atau apa dan lain-lain sebagainya untuk menjamin.

Baca Juga: Masyarakat Tidak Perlu Kuatir, Stok Beras Nasional Ada 1,6 Juta Ton

"Agar masyarakat kita jangan sampai keberadaannya sulit, El Nino sudah bikin sulit, beras naik lagi, tambah sulit lagi sebentar lagi, suhu naik lagi, udara kotor lagi," tuturnya.

Seperti diketahui, harga beras saat ini mengalami kenaikan sejalan dengan adanya kemarau panjang dan fenomena El Nino.

Dibeberapa daerah lahan persawahan telah mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau dan petani terancam gagal panen. Gagal panen diduga menjadi penyebab naiknya harga beras saat ini.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x