Kelahiran Menjadi Faktor Utama Meningkatnya Jumlah Penduduk di Karawang

- 23 Oktober 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi Bayi baru lahir
Ilustrasi Bayi baru lahir /Karawangpost/Foto/Pexels-Rene Asmussen

KARAWANGPOST - Jumlah penduduk Kabupatrn Karawang pada tahun 2023 mengalami peningkatan lebih dari 10 ribu jiwa disebabkan oleh tingginya angka kelahiran baru.

Jumlah peningkatan penduduk tersebut berdasarkan data yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang

Plt. Kabid Pemanfaatan Data Disdukcapil Kabupaten Karawang Torich Haerachman menyebutkan, hal itu dipicu dengan tingginya angka kelahiran baru di Karawang.

Baca Juga: Pemilu 2024: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Resmi Ditolak MK

"Tingginya angka kelahiran memicu peningkatan penduduk di Karawang," ujar Torich Haerachman, Minggu 22 Oktober 2023.

Torich mengungkapkan, berdasarkan dengan data penduduk, jumlah penduduk Karawang mencapai 2.519.882 jiwa pada semester I tahun 2023.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun sebelumnya yang tercatat baru sebanyak 2.509.389 jiwa.

Baca Juga: Pemilu 2024: Presiden Jokowi Sebut Pasangan Capres-Cawapres Semuanya Cocok

"Jadi berdasarkan data tersebut terjadi peningkatan dalam kurun waktu enam bulan sebanyak 10.043 jiwa," ungkap Torich.

Dijelaskannya, peningkatan jumlah penduduk ini akibat faktor kelahiran dan pendatang. Namun jika dipersentasikan, lebih tinggi angka kelahiran penyebab meningkatnya jumlah penduduk.

Untuk jumlah penduduk baru di Karawang saat ini tercatat 3.062 jiwa. Sedangkan realisasi akta kelahiran hingga pekan kedua Oktober 2023 mencapai 48.876 anak.

Baca Juga: Makna Jihad Santri, Bukan Angkat Senjata tapi Melayani Masyarakat dan Bangsa Secara Luas

“Faktor utama (peningkatan jumlah penduduk), itu jelas kelahiran, jika dilihat dari data yang ada. Disusul faktor lain, adanya pendatang penduduk dari luar Karawang," kata Torich.

Sedangkan sesuai dengan data yang ada, kata dia, selisih masyarakat yang pindah dan masuk ke Karawang itu rata-rata 1000 per bulan.

Sebanyak 3.062 warga pendatang yang masuk ke Karawang dan warga Karawang yang keluar daerah sebanyak 2.171 jiwa.

"Jadi persentasenya, lebih banyak yang datang dibandingkan yang keluar,” ucapnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x