dr Tirta Sebut Kasus Kabur Rachel Vennya Bisa jadi Pancingan untuk Mutasi Virus Baru

- 21 Oktober 2021, 08:10 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi (kiri), Rachel Vennya (kanan)
dr. Tirta Mandira Hudhi (kiri), Rachel Vennya (kanan) /Instagram/@dr.tirta/@rachelvennya/
 
KARAWANGPOST - Dokter sekaligus influencer kesehatan, Tirta Mandira Hudhi kembali menjadi bintang tamu dalam acara YouTube Deddy Corbuzier.
 
Dalam sesi perbincangan kali ini mereka membahas soal perginya Rachel Vennya dari karantina. 
 
Hal itu mereka bahas dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 20 Oktober 2021.
 
 
Dokter Tirta menjelaskan kasus seperti Rachel Vennya jika di Amerika Serikat sudah langsung diungkap bahkan sampai ke identitas pribadi.
 
Berbeda dengan Indonesia, malah kasus Rachel ini viral karena diungkap oleh warganet.
 
Dokter Tirta menyatakan jika kasus Rachel Vennya berhenti dan tidak ada tindak lanjut yang serius maka kemungkinan besar akan ada oknum lain yang lebih parah dari tindakan Rachel Vennya. 
 
 
dr.tirta menjelaskan bahwa sebenarnya Indonesia sudah membaik, negara tetangga Singapura dengan tingkat PPKM yang sangat ketat dan warganya sudah tervaksin 84 persen saja bingung terhadap Indonesia yang hampir membaik. 
 
Warga Indonesia-nya sendiri pun juga bingung negaranya hampir membaik dibanding negara-negara yang tingkat PPKM nya serta sistem lockdown yang super ketat.
 
Kemudian dia menyindir kasus yang saat ini terjadi pada salah satu selebgram Indonesia.
 
 
"Nah makanya tiba-tiba ada orang nih, orang terkenal, dateng (datang) nih dari Amerika, dateng ke Jakarta, 3 hari dia pulang ke rumah, langsung ke Bali," ujar dr.Tirta yang dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 20 Oktober 2021.
 
Deddy Corbuzier yang menyaksikan logat bicara serta emosi yang meluap dari dr.Tirta, ia menyebut bahwa dr.Tirta benci terhadap hal tersebut.
 
"Tapi kesel aja," ungkap dr. Tirta. 
 
Deddy bertanya soal bagaimana jika Indonesia membaik tetapi anggap saja hanya ada kasus seperti Rachel Vennya hanya Rachel saja dan apakah itu berpengaruh sampai bisa membawa mutasi baru untuk Indonesia.
 
 
Hal tersebut langsung dijawab oleh dr. Tirta yang menegaskan bisa saja terjadi.
 
"Bisa," kata dr. Tirta.
 
Indonesia dikabarkan akan terjadi gelombang tiga soal kasus COVID-19, namun itu bisa terjawab bagaimana proses perilaku manusianya itu sendiri soal menanggapi kasus COVID-19. ***

Editor: M Haidar

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x