Masyarakat Dihimbau Tidak Mudah Percaya Hoaks Masalah Keuangan Haji

26 September 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi - Kredit uang rupiah /Instagram/@pinjaman_online03/

KARAWANGPOST - Terkait masih banyaknya anggapan sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa biaya perjalanan ibadah haji dinaikkan setiap tahun.

Padahal, sebenarnya selama ini biaya ibadah haji yang ditanggung jamaah hanya sebagian kecil dari biaya total perjalanan ibadah haji.

Maka dari itu ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengajak para tokoh masyarakat untuk membantu BPKH dalam menyosialisasikan tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Baca Juga: Hari Tani Nasional ke-63, Generasi Muda Ogah Usaha Pertanian Sebab Tidak Menguntungkan

Menurutnya, ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa biaya perjalanan ibadah haji dinaikkan setiap tahun.

Padahal, sebenarnya selama ini Bipih yang ditanggung jamaah hanya sebagian kecil dari biaya total biaya perjalanan.

"Untuk tahun 2023, harusnya setiap jamaah menanggung biaya Rp90,05 juta, namun yang ditanggung jamaah hanya sekitar Rp49,8 juta, selebihnya ditutupi dari biaya manfaat investasi BPKH," ujarnya di Hotel Rinra Makassar, Sabtu 23 September 2023 lalu.

Baca Juga: Kominfo Sebut TikTok Sudah Kantongi Izin Bisnis dari Kementerian Perdagangan

Kahfi juga mengajak masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi hoaks seputar pengelolaan keuangan haji.

"Misalnya, ada yang bilang dana haji dipakai untuk infrastruktur. Semua itu tidak benar. Bisa cek langsung ke website atau medsos BPKH, atau tanyakan langsung ke kami Komisi VIII atau Kememterian Agama," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyebut, hingga Juni 2023, posisi dana yang dikelola BPKH telah mencapai Rp156,59 triliun.

"Alhamdulillah nilai manfaat hingga Juli 2023 adalah Rp6,4 triliun. Nilai manfaat ini tentu akan kembali kepada jamaah," ujarnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR

Tags

Terkini

Terpopuler