KARAWANGPOST - Program SMS Blast tidak hanya sekadar pesan untuk meramaikan pemilu, namun harus mampu memberikan edukasi masyarakat.
Anggota Komisi I DPR RI Almuzzammil Yusuf meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dalam mendukung pemilu yang jujur dan adil (jurdil) melalui SMS Blast.
Ia mengusulkan agar pesan tersebut juga memberikan edukasi guna membentuk suasana pemilu yang Jujur dan Adil (Jurdil) itu sendiri.
Baca Juga: Program PTSL Karawang Akan Selesai Pada Tahun 2025
Hal itu disampaikan saat rapat kerja membahas Kebijakan Tata Kelola Kartu Seluler untuk Mengawal Pemilu yang Aman dan Transparan bersama dengan Kemenkominfo.
“Justru yang diajarkan kepada warga agar HP anda ini sangat berharga untuk membuat Pemilu Luber dan Jurdil yaitu di TPS," ujarnya Selasa, 19 September 2023 lalu.
Ia menjelaskan, misalnya caranya anda rekam satu menit, foto, upload, cara meng- uploadnya begini loh, cara membuatnya satu kasih kode garis miring desa, atau kelurahan garis miring kecamatan, dan Kabupaten, terus provinsi gitu. Anda upload.
Baca Juga: Warga Desa di Karawang Senang Dapet Bansos Beras, Sebut Beras 10 Kilo dari Jokowi
Ia menilai bahwa hal itu akan bermanfaat sebagai back up data ketika sumber informasi digital pemerintah diserang. Terlebih, data berupa rekaman di HP tersebut berlaku di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau kita tidak lakukan ini kita khawatirkan sumber informasi digital kita itu diserang oleh hacker, hancur," tandasnya.
Lebih lanjut di ungkapkannya, datanya berubah-ubah angkanya lalu kita enggak percaya. Atau memang ada oknum tertentu yang memainkan gitu. Lalu data kita apa sengketa apa enggak, kalau data yang tertulis itu lama sekali.***