KARAWANGPOST - Strategi jangka panjang harus dipersiapkan pemerintah untuk mengantisipasi krisis air bersih yang tengah melanda masyarakat di sejumlah daerah.
Infrastruktur teknologi pemurnian air menjadi salah satu cara yang diharapkan bisa menjadi solusi dari dampak kemarau panjang.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyebutkan, teknologi pemurnian air memiliki peran penting dalam memastikan pasokan air bersih yang aman dan dapat diandalkan bagi masyarakat, industri, dan lingkungan.
Baca Juga: Program PTSL Karawang Akan Selesai Pada Tahun 2025
"Distribusi air bersih darurat ke daerah-daerah yang paling terdampak oleh krisis air memang tepat dilakukan sebagai upaya siaga Pemerintah dalam membantu masyarakat," ungkap Iwan Aras.
Namun bukan di situ letak penyelesaiannya. Harus ada strategi yang disiapkan untuk jangka panjang, seperti teknologi pemurnian air.
Lebih lanjut, terkait infrastruktur teknologi pemurnian air, Iwan Aras mengatakan salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan cara Reverse Osmosis (RO).
Baca Juga: Warga Desa di Karawang Senang Dapet Bansos Beras, Sebut Beras 10 Kilo dari Jokowi
Metode ini cukup efisien sebab menggunakan membran semi-permeabel untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air laut, termasuk garam, ion logam, dan senyawa organik.