Network
KARAWANGPOST - Para aktifis masyarakat mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) unutuk mempercepat pemekaran wilayah di tiga daerah di Jabar.
Mereka berasal dari tiga daerah yang saat ini tengah diusulkan oleh Pemprov Jabar sebagai calon daerah otonom baru (DOB).
Meliputi Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan dan Kabupaten Bogor Barat.
Baca Juga: Kembali Mangkir dari Panggilan, Kapolda Metro Jaya Ultimatum Rizieq Shihab
Anggota Presidum Pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara (P2KSU), Wibowo Hadikusumah mengaku dalam waktu dekat ini Ia bersama para aktifis pemekaran wilayah Garut dan Bogor akan menggelar pertemuan.
"Sudah direncanakan pertemuannya akan berlangsung di Garut pada awal Januari 2021 nanti," ungkap Wibowo atau karib disapa Bowo.
Disebutkannya, terdapat beberapa agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Wow! Selebgram Anya Geraldine Unggah Foto Belahan Sensitifnya di Instagram
Poin utamanya, lanjut Bowo, para aktifis dari tiga daerah calon DOB akan bersepakat untuk mengawal proses usulan pemekaran wilayah.
"Saat ini dokumen usulan pemekaran wilayah sudah diajukan oleh gubernur kepada Presiden," terangnya.
Rencanannya gabungan aktifis akan segera menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi guna memperkuat usulan pemekaran wilayah.
Baca Juga: Perusahaan Asal Korea Selatan berikan bantuan 200 perangkat diagnosis COVID-19
"Kami akan ke istana untuk meyakinkan dan mendesak pak Jokowi supaya mempercepat pengesahan pemekaran wilayah Sukabumi, Bogor dan Garut," tutur Bowo.
Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku telah menyetujui setujui sekaligus menandatangani dokumen pemekaran wilayah untuk direview dan disetujui oleh pemerintah pusat.
"Tiga daerah ini adalah yang paling siap dari sisi administrasi dan aspek substansi lainnya. Ajuan pemekaran yang lain belum lengkap persyaratannya," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Jepang akan Lengkapi Armada Lautnya dengan Sistem Anti Rudal Amerika Aegis
Ia mengatakan upaya pemekaran wilayah oleh Pemrov Jabar telah berhasil dilakukan terhadap beberapa daerah pada beberapa tahun silam.
"Contoh di masa lalu pemekaran yang sukses: Kabupaten Pangandaran, Banjar, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat," katanya.
Kang Emil mengatakan provinsi Jabar yang saat ini memiliki hampir lima puluh juta penduduk. Dia menilai idealnya memiliki empat puluh kota atau kabupaten.***
