RSPI Sulianti Saroso Gelar Simulasi Vaksinasi, Simak Langkah-langkahnya

- 17 Desember 2020, 07:02 WIB
RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19
RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19 /Istimewa/

KARAWANGPOST - Simulasi vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan RSPI Sulianti Saroso bertujuan untuk memetakan protokol  pelaksanaan vaksinasi.

Tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan ada lebih dari 500 tenaga kesehatan di RSPI Sulianti Saroso yang masuk kriteria penerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: Pemkab Karawang Akan Distribusikan Vaksin COVID-19

''Tenaga kesehatan yang masuk kriteria penerima vaksin sebanyak 575. Setelah diskrining ada yang eksklusi apakah hamil, komorbid jadi tinggal 375 orang,'' katanya, Rabu 16 Desember 2020.

Syahril melanjutnya pihaknya sudah membentuk panitia untuk pelaksanaan vaksinasi. Sehingga tenaga kesehatan RSPI Sulianti Saroso yang masuk kriteria dan lolos skrining siap dilakukan vaksinasi.

Tata cara vaksinasi dimulai dari Pendaftaran, skrining, pemeriksaan dokter, vaksinasi, observasi. Pendaftaran dilakukan melalui google form dengan mengisi data identitas diri, gejala yang sama seperti COVID-19, riwayat penyakit terdahulu. Setelah itu penerima vaksin menuju meja skrining untuk memastikan sesuai kriteria penerima vaksin.

Baca Juga: Belum Ada Kasus Covid-19 di Baduy, Ini Rahasianya

Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin maka dilanjutkan masuk ke ruang layanan vaksinasi. Setelah diberi vaksin selanjutnya menuju meja observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.

Usai 30 menit menunggu, penerima vaksin bisa meninggalkan ruangan. Jika terjadi gejala pada saat sampai di rumah atau beberapa hari setelah vaksin, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Penerima vaksin diminta kembali setelah dua minggu ke depan untuk vaksinasi yang kedua.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan simulasi akan terus dilakukan secara masif.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Kirim 1000 Perawat Ke Uni Emirat Arab

''Saya bersyukur karena simulasi yang kita laksanakan berjalan baik dan kita akan secara masif melakukan simulasi sampai waktu tiba dimana Emergency Use Autorization sudah diberikan BPOM baru kita bisa melaksanakan vaksinasi,'' kata Menkes Terawan.

Ketika tiba waktunya vaksinasi, tambah Menkes Terawan, sudah tidak ragu-ragu lagi karena sudah terbiasa saat simulasi. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pengaturan orang untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah