Dua Teroris yang Tewas di Makasar sudah Rencanakan Bom Bunuh Diri

- 8 Januari 2021, 15:05 WIB
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri /Divisi Humas Polri/

KARAWANGPOST - Dua terduga teroris yang tewas tertembak di Makasar MR (45) dan SA (22) itu telah merencanakan aksi bom bunuh diri dalam waktu dekat ini, disampaikan Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Pol. Ibnu Suhendra.

"Keduanya itu sudah meniatkan dan merencanakan bom bunuh dirinya. Mengenai di mana dan kapan itu kami belum dapat," jelas Brigjen Pol. Ibnu Suhendra di Makassar, pada Kamis 7 Januari 2021.

Brigjen Pol. Ibnu Suhendra menjelaskan, kedua terduga teroris ini sudah melakukan persiapan panjang untuk menyukseskan niatnya itu, salah satunya berlatih secara rutin menembak di hutan dan naik gunung (i'dad).

Baca Juga: Pembatasan Kegiatan Masyarakat, terhitung mulai 11-25 Januari 2021

Bukan cuma itu, sarana pendukung untuk memuluskan niatnya itu juga sudah disiapkan, berupa beberapa pucuk senapan angin laras panjang jenis PCP, target sasaran tembak, korek kayu, dan peralatan lain.

"Kami bergerak cepat. Mereka semua ini sudah melakukan persiapan panjang. Mereka rutin naik gunung dan latihan menembak," jelas Jenderal Bintang Satu itu.

Sementara itu, Kabag Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Kombes Pol. Ahmad Ramdhan, menambahkan, MR dan SA pernah menyatakan baiat kepada khilafah atau ISIS pada 2015.

Baca Juga: Pemprov Jabar akan berikan Pelatihan 11.000 vaksinator sampai akhir Januari 2021

Hal itu dilakukan bersama pengikut lain JAD di Ponpes Arridho. Pimpinan Ponpes Arridho, Ustaz Basri, telah meninggal dunia di Pulau Nusa Kambangan.
Mertua dan menantu ini bersama keluarganya juga sempat hendak bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2016. Namun upaya itu digagalkan polisi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Tol Cipularang, Satu Orang Tewas

MR dan SA bersama pengikut lain JAD juga rutin menggelar pengajian negara khilafah di rumahnya, di Villa Mutiara dan Yayasan Arridho. Polisi juga mengungkap keduanya pernah berperan terkait aksi terorisme maupun terhadap pelaku tindak pidana terorisme.***

Editor: M Haidar

Sumber: Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x