Komitmen PLN Tingkatkan Bauran EBT melalui Penggunaan Biomassa

- 25 Januari 2021, 23:11 WIB
Komitmen PLN Tingkatkan Bauran EBT melalui Penggunaan Biomassa
Komitmen PLN Tingkatkan Bauran EBT melalui Penggunaan Biomassa /Kementerian BUMN/

KARAWANGPOST - PLN melalui pilar Green dalam transformasinya, terus berupaya meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Komitmen tersebut kembali tercermin melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III tentang kerjasama penyediaan biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada Jumat 22 Januari 2021 lalu.

Kerjasama ini merupakan agenda yang strategis, pengembangan biomassa sebagai sumber energi baru terbarukan dari sinergitas para perusahaan BUMN.

Baca Juga: Karawang Zona Merah Selama Enam Pekan, 303 Pasien Covid-19 Dilaporkan Meninggal

Kementerian ESDM akan siap memfasilitasi inisiatif ini agar dapat berjalan baik dalam waktu dekat, tutur Dadan Kusdiana Dirjen EBTKE KESDM.

"Mewakili PLN, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan dari Bapak Dirjen EBTKE tentang penggunaan co-firing biomassa sebagai upaya untuk memenuhi target bauran energi 23% pada tahun 2025, sehingga pada hari ini dapat ditanda tangani kerjasama PLN dengan Perum Perhutani dan PTPN III (Persero) dalam penyediaan Biomassa untuk PLTU Batubara,” tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Dirinya menambahkan, melalui kerjasama ini, maka upaya untuk memenuhi target bauran energi EBT 23% pada 2025 akan difokuskan pada inisiatif strategis green-booster berupa co-firing biomassa.

Baca Juga: Pemerintah Subang Anggarkan Dana Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19

Menurutnya, co-firing biomassa selain dapat memenuhi target bauran energi, juga dapat memenuhi keekonomian penyediaan tenaga listrik dan dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

“Terimakasih atas inisiatif dari PLN dalam kerjasama ini, Kami akan menyambut baik aktivitas ini mengingat Perhutani memiliki potensi yang menunjang,” terang Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro. Ia juga menyatakan, Perhutani sangat bersemangat dalam menyambut pasar baru bagi bidang kehutanan, yakni pasar energi.

“PTPN III siap mendukung PLN dalam memenuhi bauran EBT dengan beragam opsi tindak lanjut ke depannya,” terang Dirut PTPN III, Mohammad Abdul Ghani.

Baca Juga: 60 Persen Pasien Corona Karawang, Orang Tanpa Gejala

Perlu diketahui, inisiatif cofiring sudah PLN mulai sejak 2017 dengan ujicoba yang telah dilaksanakan pada 2019. Pada tahun 2020, PLN telah mengidentifikasi sebanyak 52 lokasi PLTU yang berpotensi untuk dilakukan co-firing dengan biomassa.

Secara bertahap, implementasi co-firing PLTU milik PLN akan berjalan sampai dengan 2024. Diprediksikan, kebutuhan biomasa yang berasal dari hutan tanaman energy dan sampah tersebut dapat mencapai 9 Juta Ton dalam setahun.***

Editor: M Haidar

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x