Network
KARAWANGPOST - Vaksin Merah Putih yang saat ini tengah dikembangkan pemerintah ditarget mendapatkan izin penggunaan darurat pada akhir tahun 2021.
"Harapannya akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah bisa mendapatkan izin penggunaan darurat setelah melalui uji klinis tahap 1, 2, 3," ungkap Menristek Bambang Brodjonegoro melansir dari PMJNews.
Baca Juga: Empat Pejabat BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa Penyidik Kejagung
"Setelah diproduksi dan akhirnya bisa dipakai untuk vaksinasi," tambah Bambang dalam Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021 di Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis lalu.
Rencanannya pada Maret 2021, bibit vaksin Merah Putih akan diserahkan kepada PT Bio Farma untuk selanjutnya diproses hingga pada uji klinis.
Baca Juga: Keren! Anggun jadi Pengisi Suara Karakter Animasi Dalam Film 'Raya and the Last Dragon'
Bambang mengatakan peranan vaksin Merah Putih penting untuk menjaga kesinambungan kekebalan serta pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 di masa datang.
"Vaksinasi ulang mungkin dilakukan tahun depan atau dua tahun lagi, kita harapkan di situlah vaksin Merah Putih sudah memegang kendali," beber Bambang.
Baca Juga: Empat Pasangan Pebulutangkis Indonesia Raih Peluang ke Semifinal BWF World Tour Finals 2020
