Jarak Luncuran Guguran Abu Sinabung Tak Terpantau Akibat Cuaca Mendung

- 1 Maret 2021, 23:37 WIB
Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, erupsi pada Rabu 17 Februari 2021.
Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, erupsi pada Rabu 17 Februari 2021. /ANTARA

KARAWANGPOST - Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, tidak teramati dengan jelas karena cuaca mendung pada pukul 24.00 WIB Minggu (28/2) hingga pukul 00.00 WIB, Senin, 1 Maret 2012 dini hari.

"Tidak teramati karena cuaca berawan dan mendung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Senin.

Ia menjelaskan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan suhu udara berkisar 19-20 derajat Celcius. "Amplitudo 120 mm dan durasi 214 detik," katanya.

Baca Juga: Hati-Hati Sepatu Basah Dapat Memberi Penyakit, Ini Bisa Terjadi Kepadamu

Baca Juga: Resmi Kenakan Seragam Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi: Saya Tak Sabar Nunggu Kejuaraan Dimulai

Sebelumnya, guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Karo pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB, teramati dengan jarak luncuran 1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.

Guguran abu Sinabung jelas kelihatan.Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah. Cuaca cerah, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat dan suhu udara 14-26 derajat Celcius.

Gunung Sinabung berada 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl). Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Baca Juga: 24 Jam di Hutan Sendirian, YouTuber Ini Nekat hanya Ditemani Anjing 

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x