Menteri Perdagangan Gandeng Polri untuk Sikat Habis Mafia Minyak Goreng

- 15 Maret 2022, 18:48 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di kawasan Marunda, Jakarta
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di kawasan Marunda, Jakarta /Humas Kementerian Perdagangan



KARAWANGPOST - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggandeng Polri untuk mengungkap dalang dibalik kelangkaan Minyak Goreng di dalam negeri.

Muhammad Lutfi menegaskan akan menyikat alias memberantas mafia yang sengaja mempermainkan pasokan dan harga minyak goreng di masyarakat.

Ia sudah menggandeng Polri untuk melaksanakan ancaman itu. Mendag juga sudah mengajak Polri dalam pelaksanaan sidak ke pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas, Jakarta Utara, pada Selasa 15 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Menargetkan Tentara Bayaran yang dikirim ke Ukraina

"Kami peringatkan kepada mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan sesaat, ini kita akan datang dan kita akan tertibkan, kita akan sikat bersama," jelas Menteri Perdagangan.

Tidak menutup kemungkinan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng belakangan ini terjadi akibat adanya mafia. Kemungkinan itu Ia sampaikan karena data Kementeriannya selama 28 hari ini sudah 500 juta liter minyak goreng murah tersalur ke masyarakat.

Dengan jumlah itu, harusnya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi belakangan ini di dalam negeri bisa teratasi.

Baca Juga: Ketersediaan Stok Minyak Goreng Kemasan di Karawang Kosong

"Tetapi keadaannya meskipun barangnya ada tapi harganya tidak sesuai. Kami masih melihat kemungkinan-kemungkinan karena tingginya harga dunia, menyebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikiran untuk berbuat curang, bisa tiba-tiba berbuat curang," ucapnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit belum dapat memberikan komentar lebih lanjut soal mafia yang dimaksud Lutfi. Ia bersama jajarannya akan melakukan pendalaman lebih terkait dugaan tersebut.

"Saya belum bisa jawab terkait fenomena yang terjadi, yang jelas memang dengan adanya kelangkaan ini membuat ada antrian panjang di masyarakat, karena memang ada yang butuh disetop ada juga yang untuk keperluan lain. Ini yang sedang kita dalami," jelas Kapolri.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x