Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al Qaeda

- 7 Juli 2022, 18:18 WIB
Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al-Qaeda
Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al-Qaeda /Karawangpost/Tangkapan Layar Video/Youtube

KARAWANGPOST - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengusut dugaan adanya aliran dana dari lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengalir ke kelompok teroris Al-Qaeda.

“Densus 88 secara intensif sedang bekerja mendalami transaksi-transaksi tersebut,” kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.

Aswin mengatakan pihaknya telah menerima laporan hasil temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai hal tersebut.

Baca Juga: PPATK Temukan Dugaan Aliran Dana ACT ke Teroris Al Qaeda 

Selain Al-Qaeda, aliran dana ACT juga terindikasi bergerak ke beberapa negara yang aktivitas terorisme yang memiliki status risiko tinggi.

“Karena adanya aliran dana ke beberapa wilayah atau negara beresiko tinggi yang merupakan hotspot aktivitas terorisme,” kata Aswin.

Aswin menyatakan, pihak Densus 88 akan melakukan pendalaman terhadap segala laporan dari temuan PPATK.

Baca Juga: Tidak Semua Orang Jepang Senang dengan Anime Solo Leveling

Sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis Transksi Keuangan (PPATK) melaporkan hasil temuan saat menyelidiki aliran dana dari lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

PPATK menduga adanya indikasi aliran dana dari ACT mengirimkan dana ke kelompok yang berada di negara dengan risiko tinggi terorisme.

Berdasarkan hasil kajian database yang PPATK miliki itu ada yang terkait dengan pihak yang terindikasi pernah ditangkap,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavanda, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Marak Pengaduan tentang ODGJ di Karawang, Dinas Jangan Lempar Tanggungjawab

“Menjadi salah satu dari 19 orang yang ditangkap oleh kepolisian di Turki karena terkait dengan Al Qaeda, penerimanya ya,” ujarnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x