Menteri Kesehatan Sebut Penularan Cacar Monyet Berbeda dengan Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

- 22 Agustus 2022, 15:21 WIB
Menteri Kesehatan imbau masyarakat tidak terlalu panik dengan penularan penyakit cacar monyet
Menteri Kesehatan imbau masyarakat tidak terlalu panik dengan penularan penyakit cacar monyet /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penularan penyakit cacar monyet (monkeypox) berbeda dengan penularan Covid-19. 

Menurut Budi,  jika tidak ada kontak fisik dengan penderita maka penyakit cacar monyet tidak akan menular. 

Oleh karena itu, untuk menghindari tertular penyakit ini jauh lebih mudah yakni dengan menghindar atau tidak dekat-dekat dengan penderita. 

"Penularan cacar monyet gak semudah Covid yang ngomong saja, muncrat keluar," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Bali, Senin, 22 Agustus 2022. 

Budi Gunadi juga mengatakan penyakit cacar monyet hanya menular ketika sudah terjadi gejala. Sedangkan Covid-19 bisa menular kapan dan dimana saja, bahkan penderitanya juga kadangkala tidak tahu sudah terserang virus Covid-19.

Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces dalam Sepekan Ini

"Cacar monyet dia bintik-bintik dulu, keluar nanah, baru menular. Kalau belum keluar bintik-bintik dia gak menular," ungkap Budi.

Lebih lanjut Menteri Kesehatan minta kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik menghadapi penyebaran penyakit cacar monyet setelah ditemukan satu kasus penderita di Indonesia.

Selain itu, menurut Budi Gunadi, vaksin cacar monyet sama dengan vaksin cacar pada umumnya karena virusnya sama.

Vaksin cacar berlaku seumur hidup dan sudah diberikan di Indonesia pada orang-orang yang lahir di tahun 1980-an. Hal itu berbeda dengan vaksin Covid-19 yang hanya bertahan enam bulan.

Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius dalam Sepekan Ini 

"Memang tidak proteksi 100 persen tapi tetap ada proteksi. Itu sebabnya di Asia lebih rendah dibanding prevalensi di Eropa. Asia dulu kita kena pandemi cacar lebih belakang dengan Eropa," katanya.***

Editor: Gunawan Kus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah