Legislator Minta Polri untuk Segera Memastikan Penyebab Terjadinya Kebakaran Museum Nasional

- 17 September 2023, 13:54 WIB
Museum Nasional
Museum Nasional /Karawangpost/Instagram/@museumnasionalindonesia

Hal itu sebagai dasar dalam pengelolaan dan pengembangan museum, pengembangankapasitas sumber daya manusia pengelola museum, termasuk juga terhadap keselamatan gedung dan koleksi museum.

“Untuk itu Asosiasi Museum Indonesia berharap DPR bersama Pemerintah segera membahas RUU tentang Permuseuman,” tegas Politisi dari Dapil Bali ini.

Baca Juga: Tipu Warga Karawang Rp550 Juta, Oknum Anggota DPRD Purwakarta dan Oknum Pejabat IPDN di Laporkan ke Polisi

Terakhir, Asosiasi Museum Indonesia berharap dapat segera dibentuk Badan Permuseuman Indonesia. Hal itu untuk membantu Pemerintah ikut melindungi dan memanfaatkan sekitar 500 museum se-Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya Pendidikan Sejarah, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi dan Penguatan Pendidikan Karakter berdasarkan nilai-nilai  yang terkandung dalam Pancasila, sebagaimana termuat dalam Sapta Karsa Permuseuman.

Diketahui, pada Sabtu 16 September 2023, sekitar pukul 20.00 WIB telah terjadi kebakaran di Area Belakang Gedung A Museum Nasional (Museum Gajah) di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tindakan pemadaman telah dilakukan oleh 13 mobil pemadam kebaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) Provinsi DKI Jakarta. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih  terus mencari sebab terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Bareskrim Polri Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Thailand

Kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran ini juga masih terus diinventarisir oleh pihak Museum Nasional.

Museum Nasional dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1862 di jalan Medan Merdeka Barat No. 12 (dutu disebut Koningsplein West). Gedung museum ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1868.

Museum ini dikenal dengan sebutan “Gedung Gajah” atau “Museum Gajah” karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.

Baca Juga: Pembangunan PDN Cikarang, Harus Menerapkan Standar Keamanan Siber

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah