Miris Geng Motor Didominasi Anak Dibawah Umur Masih Berstatus Pelajar

- 5 Oktober 2023, 22:39 WIB
Kawanan genk motor berhasil diamankan di Polsek Puwasari Karawang
Kawanan genk motor berhasil diamankan di Polsek Puwasari Karawang /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Marak adanya kejahatan jalanan yang diakibatkan oleh berkembangnya geng motor di tengah masyarakat.

Mirisnya para anggota geng motor ini didominasi oleh anak yang masih dibawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar.

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto berharap adanya sinergi lintas instansi antara Kepolisian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberi edukasi ke anak-anak yang ikut dalam aktivitas geng motor karena telah meresahkan warga. 

Baca Juga: Pemilu 2024: Anggaran Pilkada 2024 Kabupaten Karawang Masih Belum Final

“Kita tidak bisa pungkiri, banyak anggota geng motor itu yang masih di bawah umur. Ini juga yang harus menjadi catatan Pemerintah, bahwa sinergitas diperlukan untuk mengawasi aktivitas kelompok remaja,” Didik, Selasa 3 Oktober 2023.

Didik menilai sektor pendidikan memiliki peranan penting agar perilaku anak-anak didik tidak menyimpang.

Ia mendorong ada intervensi dari pihak sekolah maupun pendidik untuk memastikan anak tidak tergoda melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Warga Tegalwaru Karawang Menggelar Salat Istigosah Memohon Hujan

Intervensi dari sekolah penting untuk memastikan anak-anak tidak terjerumus pada perilaku nakal yang bisa berujung pada tindakan pidana.

"Selain pengawasan dan pendampingan, tindakan tegas melalui sanksi edukasi sangat diperlukan untuk menimbulkan efek jera,” jelasnya.

Tak hanya penegakan hukum dan intervensi dari pihak sekolah, peran keluarga pun dianggap menjadi kunci untuk mengatasi kenakalan remaja.

Baca Juga: Investasi Bodong Sasar 250 Korban Warga Karawang Total Kerugian Hingga Rp32 Miliar

Didik mengatakan, diperlukan ketahanan keluarga yang kuat agar anak-anak tidak terpengaruh untuk mengikuti bentuk kegiatan buruk.

Sering kali terjadi, anak-anak gampang terpengaruh bergaul dengan lingkungan yang tidak baik karena lari dari permasalahan atau ketidaknyamanan yang ada di rumah.

Jadi perhatian dari orang tua dan keluarga menjadi yang terutama untuk membina dan mengarahkan anak ke arah aktivitas yang positif.

Baca Juga: Zul Zivilia Merupakan Anak Buah dari Gembong Narkoba Fredy Pratama di Sulawesi Selatan

Serta berikan pengawasan terhadap kegiatan anak di luar rumah yang memungkinkan mereka bertindak negatif karena terbawa arus pergaulan.

Didik juga meminta peran serta masyarakat untuk segera memberikan teguran atau membubarkan apabila terlihat adanya kerumunan anak-anak yang berpotensi melakukan tindakan buruk.

Baca Juga: Menteri BUMN Sebut Program Beras SPHP Harus Diimbangi Penegakan Hukum Optimal

Ia menilai, kesadaran lingkungan dapat turut berpartisipasi mencegah terjadinya persekusi atau kejahatan yang dilakukan remaja.

Dengan kerja bersama antara pihak keluarga, perangkat desa, penegak hukum, dan masyarakat itu sendiri, kita berharap aksi-aksi persekusi kenakalan remaja bisa diberantas.

"Peran serta dari masyarakat juga akan memudahkan pekerjaan kepolisian dalam melakukan tindakan preventif terhadap aktivitas geng remaja yang meresahkan,” kata Didik.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah